Touring PLN Jakarta-Bali Pembuktian Mobil Listrik Lebih Irit

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 21 Juli 2022 14:43 WIB
Jakarta, MI - PLN mengadakan touring mobil listrik Jakarta-Bali untuk pembuktian mobil listrik lebih hemat. Dirut PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan touring ini bagian dari PLN E-Mobility Day yang acara puncaknya digelar di Bali pada 24 Juli 2022. Touring bersama Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) akan menyampaikan pesan bahwa Indonesia sedang menuju perubahan besar. Jika seliter bensin untuk 7-10 kilometer mobil BBM, maka mobil listrik butuh 1,5 kilowatthour (kWh). "Dari sisi harga, ini sudah beda jauh. Seliter bensin Rp12 ribu, sementara 1 kWh harganya sekitar Rp2.500.," tutur dia. Dari sisi emisi kendaraan listrik juga lebih rendah. Seliter BBM menghasilkan emisi karbon 2,4 kilogram (kg) CO2. Sedangkan 1 kWh listrik emisinya hanya 0,85 kg CO2. Artinya kalau 1,5 kWh, emisinya sekitar 1,3 kg CO2. Jadi emisi kendaraan listrik setengahnya kendaraan BBM. Selain menguji keandalan mobil listrik, melalui touring ini juga PLN mengajak para pengguna mobil listrik merasakan langsung fasilitas 35 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berada di jalur trans jawa. Ketua Koleksi Arwani Hidayat mengatakan touring diikuti enam mobil listrik besutan Hyundai. "Kita akan coba buktikan dengan dukungan SPKLU, mengendarai mobil listrik untuk jarak jauh sangat nyaman, aman, dan efisien," kata dia. Dirinya menjelaskan, pada etape pertama, para peserta touring akan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Cirebon dan lanjut menuju Semarang dan Solo untuk melakukan charge-in (pengisian daya). Setelah itu, touring lanjut menuju Surabaya dan Banyuwangi. Sesampainya di Banyuwangi, peserta touring langsung menuju venue PLN E-Mobility di Denpasar. mengampanyekan kendaraan listrik di PLN E-Mobility Day, 18 - 24 Juli 2022. PLN akan menghadirkan kendaraan roda empat maupun roda dua berbasis listrik dan baterai yang diikuti oleh berbagai industri mobil dan motor. Sebut saja Hyundai, Nissan, Toyota, Wuling, DFSK, Gesit, Volta, VIAR, Smoot, dan TVS. Disediakan berbagai infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti SPKLU Cloud, home charging, ultra fast charging, dan fast charging sebagai bukti bahwa Indonesia siap beralih dari kendaraan berbasis BBM ke listrik.

Topik:

PLN kendaraan listrik