Petaka Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 September 2022 18:03 WIB
Jakarta, MI - Anggota komisi VII DPR RI Sartono Hutomo, menilai bahwa pemerintah memanfaatkan waktu libur masyarakat untuk memberikan pengumuman terkait kenaikan harga BBM, yang tentunya sangat berdampak dan meluas ke sektor lainnnya. Kata dia, pemerintah hari ini seperti tidak peduli pada kegiatan ekonomi rakyat yang bergeliat di setiap akhir pekan. Tiba-tiba semua pengendara harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga BBM yang diberlakukan pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9) kemarin. "Mengenai waktu kenaikan ini, pemerintah seolah-olah tidak memikirkan kegiatan ekonomi yang sedang berjalan di akhir pekan. Biasanya kenaikan harga BBM dilakukan di pergantian hari untuk mempermudahkan adaptasi dari kenaikan harga. Ini di siang hari mendadak. Bayangkan rakyat kecil seperti supir angkot, supir truk, dan lain-lain yang di tengah perjalanan harus menyesuaikan," ucapnya kepada wartawan, Minggu (4/9). Politikus partai Demokrat itu juga menegaskan, bahwa dampak kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, olehnya itu pemerintah juga harus menyiapkan subsidi agar masyarakat tidak terlalu jatuh dalam rasa keterpurukan. Ia juga memastikan inflasi kita akan semakin naik ditambah lagi kebutuhan bahan pangan harganya pasti melonjak. "Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul dan serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target yang dicangkannya," tegasnya. [Rivaldi]

Topik:

BBM