El Nino Menyerang, Stok Padi Terancam

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Oktober 2023 12:40 WIB
Jakarta, MI - Fenomena El Nino yang terjadi saat ini menyebabkan Indonesia mengalami kekeringan yang Panjang. Kekeringan diperkirakan terjadi hingga akhir tahun ini. Hal tersebut mengakibatkan penurunan lahan panen yang berdampak pada produksi padi nasional. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan hasil tinjauan khusus BPS, terkait panen dan produksi padi selama masa kekeringan. “Pada September 2023, lahan panen tercatat menurun seluas 3.698 hektar dan produksi padi menurun sebesar 49.863 ton. Lima provinsi yang produsksi padinya mengalami penurunan terbesar adalah Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Nusa Tenggara Timur,” jelas Amalia kepada wartawan. Sebelumnya, BPS telah memprediksi akan terjadi penurunan panen padi pada bulan September-November 2023. Terutama di wilayah produsen beras di Indonesia. Ada potensi luas panen padi nasional di bulan November-Desember 2023 melanjutkan penurunan. Dia menambahkan, Indonesia harus mewaspadai potensi peningkatan defisit beras sampai bulan November 2023. Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023, Senin (25/9), yang ditayangkan akun YouTube Kemendagri RI. "Luas panen padi nasional pada bulan November dan Desember terlihat akan terus menurun. Produksi padi nasional dalam juta ton gabah kering giling (GKG), juga kelihatannya nanti di bulan November dan Desember adalah dalam tren menurun," tutup Amalia. (ran)