Presiden Joko Widodo Groundreaking Proyek IKN 1 November Nanti

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 29 Oktober 2023 21:42 WIB
Presiden Joko Widodo Sedang Groundbreaking Kawasan Industri Hijau di Kaltara (Foto : SETPRES)
Presiden Joko Widodo Sedang Groundbreaking Kawasan Industri Hijau di Kaltara (Foto : SETPRES)

Jakarta, MI - Pada tanggal 1 November hingga 3 November 2023, Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama dari sepuluh proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp12,5 triliun.

Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, ini merupakan tahap kedua dari peletakan batu pertama proyek konsorsium Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, juga dikenal sebagai Aguan, yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo pada September 2023 lalu.

Dalam keterangan resminya pada hari Kamis (26/10), dia menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, tetapi juga pertumbuhan ekonomi yang bergulir. Ini juga menunjukkan minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah terhadap IKN.

Ia menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan memulai beberapa proyek, termasuk Bandara VVIP IKN, rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, dan beberapa kantor pemerintah. Selain itu, ada pulau suaka orang utan, dan sekolah nasional dan internasional.

Sehubungan dengan sekolah, ia menyatakan bahwa SD Negeri 020 Sepaku akan direlokasi dengan konsep baru. Sekolah ini akan menjadi model bagi sekolah negeri lainnya di IKN.

Bambang menyatakan, "Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan (2024)."

Bambang menyatakan bahwa sejauh ini, investasi dalam proyek-proyek IKN yang sudah dimulai mencapai Rp23 triliun. Proyek-proyek IKN lainnya dijadwalkan dimulai pada Desember 2023.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga menyoroti pembukaan Bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN, yang akan dibuka awal bulan depan dengan dana setidaknya 4 triliun.

Karena bandara tersebut memiliki akses langsung ke IKN, Basuki berharap investor dapat lebih cepat melirik dan masuk dengan adanya groundbreaking tersebut.

Sudah selesai. 1 November 2023 mungkin tanggal pertama. Ya, karena lebih dekat, investor dapat masuk dengan lebih cepat. Di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (23/10), Basuki menyatakan bahwa orang dapat masuk langsung ke IKN. (Ran)