Ada 2,9 Juta Pembukaan Rekening Baru Sepanjang 2023

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 29 Oktober 2023 21:59 WIB
Ilustrasi Pembukaan Rekening Baru (Foto : Stockphoto/utah778)
Ilustrasi Pembukaan Rekening Baru (Foto : Stockphoto/utah778)

Jakarta, MI - Selama Bulan Inklusif Keuangan (BIK) tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat peningkatan 2,9 juta rekening baru di sektor perbankan. Dalam BIK 2023, OJK rekapitulasi 7.936.718 capaian akses ke produk atau jasa keuangan dari sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, pembiayaan, pergadaian, dan fintech.

Jumlah akses 7.936.718 mencakup pembukaan 2.925.231 rekening, 131.058 rekening efek baru, 658.484 polis, 543.731 debitur, 3.253.844 rekening pegadaian, dan 424.370 akun fintech.

"Secara umum, pencapaian selama pelaksanaan kegiatan BIK 2023 meningkat dari tahun sebelumnya," kata OJK dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada hari Sabtu (27/10).

BIKI 2023 menghasilkan 2.851 kegiatan dengan 1.841.357 peserta, naik 15,09 persen dari tahun sebelumnya.

Tema BIK 2023 adalah "Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera." Sejak Mei kemarin, rangkaian acara dimulai dengan kegiatan Road to BIK, yang antara lain menawarkan kredit dan pembiayaan kepada masyarakat serta bisnis kecil dan mikro melalui kegiatan pencarian bisnis.

Selanjutnya, ada pameran barang dan jasa keuangan; pembelian rekening, polis, dan produk keuangan lainnya; sosialisasi dan acara literasi keuangan, seperti bank datang ke sekolah atau universitas, klinik konsultasi, dan program outreach.

Selanjutnya, tindakan yang dilakukan oleh Aksi Indonesia Menabung termasuk penerbitan Surat Edaran Menabung, penandatanganan PKS, dan pengambilan rekening; dan kampanye dan publikasi program literasi, serta peningkatan inklusi keuangan dan perlindungan konsumen. (Ran)