AS Mau Sanksi Iran, Minyak Anjlok 4%

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 17 November 2023 12:40 WIB
Kilang Minyak Iran (Foto: Tasnim News)
Kilang Minyak Iran (Foto: Tasnim News)

Jakarta, MI - Karena kekhawatiran ekonomi AS dan China ditambah sanksi kepada Iran, harga minyak mentah)  turun hampir 5% pada perdagangan sebelumnya, mencapai level terendah dalam empat bulan.

Pada perdagangan Kamis (16/11), harga minyak mentah WTI ditutup anjlok 4,90% di posisi US$72,9 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup merosot 4,63% ke posisi US$77,42 per barel.

Harga minyak turun hampir 5% pada perdagangan Kamis ke level terendah dalam empat bulan, karena investor khawatir terhadap permintaan minyak global menyusul lemahnya data dari AS dan Asia.

Kontrak bulan depan WTI dan Brent juga diperdagangkan di bawah kontrak tanggal selanjutnya, struktur yang dikenal sebagai contango. Harga minyak mentah WTI dibuka naik 0,10% di posisi US$72,97 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent dibuka menguat 0,17% ke posisi US$77,55 per barel pada perdagangan hari ini Jumat (17/11).

OPEC dan Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan terbatasnya pasokan pada kuartal keempat, namun data AS pada hari Rabu menunjukkan persediaan berlimpah.

Dalam perkembangan lain,  perkiraan perlambatan produksi kilang minyak China juga membuat investor terdiam. Produksi minyak berkurang pada Oktober dari nilai tertinggi bulan sebelumnya karena melemahnya permintaan bahan bakar industri dan menyempitnya margin penyulingan.(Ran)