Emiten Saham Kaesang (PMMP) Targetkan Pendapatan Rp3,25 Triliun

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 20 November 2023 15:13 WIB
Fasilitas PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo (Foto: Situs PMMP)
Fasilitas PT Panca Mitra Multiperdana di Situbondo (Foto: Situs PMMP)

Jakarta, MI -  PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP), perusahaan pengolahan makanan beku, merancang berbagai strategi untuk mencapai target pendapatan US$210 juta atau sekitar Rp3,25 triliun pada tahun 2024, dengan kurs jisdor Rp15.504.

 Menurut Martinus Soesilo  Direktur Utama Panca Mitra, perusahaan akan berkonsentrasi pada meningkatkan utilitas, efisiensi, dan produktivitas pabrik yang sudah ada sebelumnya dengan mengganti mesin yang lebih tua.

“Selain itu, dari sisi penjualan kami juga akan fokus ke produk value added yang memiliki profitabilitas lebih tinggi,” jelasnya kepada wartawan, dikutip Senin (20/11).

 Sementara itu untuk mengantisipasi sentimen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, emiten yang sahamnya dikoleksi Kaesang Pangarep ini mengaku tidak memiliki strategi khusus karena mayoritas penjualan masih didominasi oleh ekspor. 

Meski demikian, Martinus tetap memperhatikan segmen domestik dengan tetap menggenjot marketing dan memperluas jalur distribusi dengan menambah jumlah sales channel dari yang ada sekarang.  Peningkatan segmen domestik ini diharapkan dapat membuat produk PMMP yaitu Ebinoya lebih mampu dikenal masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing di pasar domestik.

Martinus Soesilo mengatakan selain mengejar target US$210 juta, PMMP juga mematok target laba bersih US$12 juta pada 2024. Saat ini, pendapatan PMMP masih didominasi oleh penjualan ekspor yaitu 99% dari seluruh penjualan.

Saat ini, PMMP memiliki kapasitas pabrik sebanyak 32.000 ton per tahun, dengan pabrik baru sebesar 5.000 ton per tahun yang dimulai Agustus lalu, yang menunjukkan bahwa kapasitasnya masih cukup untuk memenuhi permintaan pasar selama pemulihan ekonomi AS. 

PMMP memiliki sembilan fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan. Selain itu, fasilitas produksinya didukung oleh fasilitas cold storage dengan kapasitas mencapai 50.000 ton, menjadikan PMMP sebagai pengolah ikan dengan kapasitas penyimpanan dingin terbesar di Indonesia. (Ran)