Disuntik TikTok Rp23,4 T, Saham GoTo Malah Merosot Tajam

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 11 Desember 2023 18:26 WIB
Ilustrasi Saham GOTO Turun (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Saham GOTO Turun (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Setelah pengumuman bahwa TikTok telah menyuntik modal US$1,5 miliar atau Rp23,42 triliun (kurs Rp15.617 per dolar AS) ke Tokopedia, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk malah turun.

RTI melaporkan bahwa saham emiten berkode GOTO itu sempat dibuka hijau di level 109 selama perdagangan hari ini. Namun, setelah pengumuman resmi kongsi dengan TikTok, harga saham mereka turun 20,37 persen ke level 86 pada penutupan sore ini.

Oktavianus Audi, Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa investor mengambil keuntungan.

Ia membandingkan pembelian 75 persen saham GOTO oleh TikTok dengan valuasi Tokopedia saat merger dengan GoJek beberapa waktu lalu yang menembus US$7 miliar.

"Kami melihat nilai yang dikeluarkan oleh TikTok untuk mendapatkan 75 persen saham Tokopedia senilai US$1,5 miliar terbilang dalam harga diskon. Ini membuat investor menilai pembelian ini terbilang murah dan menjadi penurunan valuasi Tokopedia," kata Audi kepada awak media, Senin (11/12).

"Menimbang juga kenaikan harga saham GOTO pada bulan lalu mencapai 62 persen, ini mendorong aksi profit taking dari investor," sambungnya.

Investor, menurut Audi, memperhatikan hilangnya kontrol GOTO terhadap Tokopedia. Perusahaan juga sempat menentang pengambilalihan lebih dari 50% saham.

Secara bisnis, ia menyoroti fakta bahwa Tokopedia akan mendapatkan modal kerja baru senilai US$1 miliar, yang akan membuat GOTO menerima arus pendapatan atau pembagian pendapatan yang berkelanjutan dari PT Tokopedia. (Ran)