Soal Pinjol ITB, Ketua OJK: Terserah Pilihan Mahasiswa
![Zefry Andalas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Soal Pinjol ITB, Ketua OJK: Terserah Pilihan Mahasiswa Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a723853b-d8af-4862-85ae-70e06300f29c.jpg)
Jakarta, MI - Merespons soal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menawarkan pinjol untuk bayar uang kuliah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan penggunaan peer to peer lending ataw pinjaman online (pinjol) untuk membayar kuliah adalah pilihan mahasiswa.
Mahendra mengatakan Danacita terdaftar dan berizin OJK. Ia juga menyebut Danacita memang bekerja sama dengan ITB, bahkan ada juga universitas lainnya
Menurutnya, kerja sama antara Danacita dengan ITB dilakukan pihak terkait. Hal itu pun tak perlu mendapat persetujuan OJK.
"Perlu digarisbawahi bahwa kalau terkait uang kuliah apakah memang sebaiknya menggunakan fasilitas pinjaman dari peer to peer lending tentunya adalah pilihan yang ditetapkan oleh masing-masing mahasiswa," kata Mahendra dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa (30/1).
Kendati demikian, sebagai regulator OJK sudah memanggil Danacita untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hal ini guna memastikan apakah Danacita melakukan pelanggaran berkaitan pengembalian utang atau tidak.
Mahendra juga memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kasus di ITB. Ia juga meminta Danacita untuk tetap memperhatikan dan menjalankan seluruh proses kehati-hatian serta transparansi pembayaran.
Selain itu, ia juga meminta Danacita ikut memberikan edukasi pada mahasiswa terkait pinjol
"Meningkatkan edukasi pada mahasiswa mengenai hak kewajiban dan risiko dari konsumen. Termasuk juga mengetengahkan aspek perlindungan konsumen," himbau Mahendra.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Ada Indikasi Kerugian Negara Rp400 M, Komisi XI: OJK Harus Siap Berhadapan dengan APH Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-xi-dpr-melchias-markus-mekeng.webp)
Ada Indikasi Kerugian Negara Rp400 M, Komisi XI: OJK Harus Siap Berhadapan dengan APH
26 Juni 2024 18:18 WIB
![Mahasiswa UHO Ditantang jadi Instrumen Konsolidasi Dukung Aksi Bela Masyarakat Torobulu Rasmin Jaya sedang berorasi di depan gedung Mapolda Sultra (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mahasiswa-uho-ditantang-jadi-instrumen-konsolidasi-dukung-aksi-bela-masyarakat-torobulu.webp)
Mahasiswa UHO Ditantang jadi Instrumen Konsolidasi Dukung Aksi Bela Masyarakat Torobulu
19 Juni 2024 15:56 WIB
![Diduga Ada Fraud, Laporan Keuangan Indofarma dan Kimia Farma Diusut OJK PT Indofarma Tbk (INAF) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-indofarma.webp)
Diduga Ada Fraud, Laporan Keuangan Indofarma dan Kimia Farma Diusut OJK
12 Juni 2024 15:11 WIB