Wow! Cak Imin Minta Tambahan Anggaran Bansos Rp 100 Triliun pada 2025

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 7 November 2024 19:28 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Dok MI)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) mencapai Rp100 triliun pada 2025. 

Adapun besaran anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) atau bansos pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 tercatat sebesar Rp496,8 triliun. Angka ini tercatat naik 13,1% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara dalam RAPBN 2025 pemerintah menargetkan anggaran perlinsos sebesar Rp504,7 triliun.

Menurut Cak Imin, permintaan tersebut bisa saja terealisasi apabila efisiensi dan penutupan kebocoran anggaran yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto benar-benar terlaksana.

“Kami berharap ini sukses dan paling tidak berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial semoga bisa sampai Rp 100 triliun,” kata Cak Imin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024, Kamis (7/11/2024).

Prabowo, lanjut Cak Imin, sudah berkali-kali menyampaikan bahwa pemerintah harus melakukan efisiensi sembari mencegah terjadinya kebocoran anggaran.c"Presiden dengan amat tegas berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan melakukan efisiensi sekaligus dalam satu tarikan nafas menutup segala jenis kebocoran anggaran kita,” beber Imin.

Di lain sisi, Cak Imin menyataknan bahwa Kemenko Pemberdayaan Masyarakat memiliki tugas untuk mengurangi kemiskinan ekstrim hingga 0% dan kemiskinan menjadi 5% di 2029. Imin mengklaim bahwa pemberian bantuan langsung ke masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 6% - 8%. 

“Kami inginkan juga dengan memberi bantuan langsung ke masyarakat akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita 6-8%, kami ingin mengurangi jumlah pengangguran kami, terutama pengangguran terbuka,” jelas manyan Cawapres nomor urut 1 itu.

Cak Imin menmbahkan, masyarakat miskin ekstrim, miskin, dan rentan miskin merupakan “ladang kegiatan bantuan sosial kami,” kata Cak Imin.

Ke depan, Cak Imin juga menargetkan dapat mendorong masyarakat menjadi berdaya hingga 137,5 juta jiwa atau sekitar 49,22% dari total penduduk, serta masyarakat mandiri sebesar 48,92 juta. “Jadi tugas Pak Airlangga sebagai Menko Ekonomi mencari uang, tugas saya menghabiskan uang,” kata Cak Imin berkelakar.

Topik:

cak-imin bansos