Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham, 30 Desember 2024
![Rolia Pakpahan](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/TVU66W3zyfILlRH2O8r4D6dFn1igEvbgEGijYQgi.jpg)
![Indeks Harga Saham Gabungan Cenderung Melemah Indeks Harga Saham Gabungan (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/indeks-harga-saham-gabungan-cenderung-melemah.webp)
Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed pada perdagangan hari ini, dengan kisaran pergerakan antara 7.000 hingga 7.155.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan bahwa penutupan tahun 2024 ini akan menjadi tantangan bagi IHSG untuk mempertahankan level 7.000 sebagai support utama.
"Dengan kondisi tersebut maka bulan Desember tahun 2024 kembali menjadi bulan dimana teori 'bulan Desember selalu hijau' terbantahkan," kata William dalam analisisnya, Senin (30/12/2024).
Sebelumnya, investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp200B. Namun, saham-saham seperti BREN, BMRI, TLKM, ANTM, dan BBCA mengalami net sell terbesar, menunjukkan adanya tekanan jual pada sejumlah saham blue-chip.
Secara teknikal, IHSG menunjukkan koreksi, dengan level support yang teruji di angka 7.000.
Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola dark cloud cover, indikasi pelemahan efek jenuh beli, jenuh beli yang cepat terbentuk menandakan bahwa IHSG masih downtrend.
Selain itu, nilai transaksi harian berada di atas rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG disebabkan oleh panic selling sebagai respon dari pelemahan lanjutan. "IHSG masih jauh dari kondisi reversal," kata William.
Kemudian Indikator MACD, pada signal line melandai menandakan IHSG sudah memasuki fase jenuh jual.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan berdasarkan analisis teknikal:
1. AADI, sell on strength, support 7.600, resistance 8.350.
Penguatan terbatas pada resistance 8.350 dengan volume perdagangan menurun mengindikasikan daya beli yang rendah dan belum reversal.
2. BRPT, buy, support 870, resistance 960.
Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 960 (pola belum terkonfirmasi) dan indikator MACD membentuk bullish divergence.
3. BSML, buy, support 133, resistance 147.
Trend following dengan posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20.
4. AMMN, wait and see, support 7.900, resistance 9.025. Tren melemah dimulai dari breakout pada support 9.025.
Topik:
indeks-harga-saham-gabungan saham ihsgBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya