Purbaya Optimistis IHSG ‘To The Moon’ dalam 10 Tahun ke Depan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 9 Oktober 2025 4 jam yang lalu
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis prospek pasar saham Indonesia dalam jangka panjang terus menguat. Ia menilai, penguatan ekonomi nasional secara struktural akan menjadi motor utama yang mendorong kinerja pasar modal di masa depan.

Menurut Purbaya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencerminkan ekspektasi positif investor terhadap arah perekonomian ke depan.

“Saya pikir IHSG akan cenderung naik terus, mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang tadi. Jadi, in short, IHSG to the moon,” kata Purbaya dalam doorstop usai pertemuan dengan jajaran Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Purbaya menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga agar program-program ekonomi berjalan secara berkelanjutan, bukan bersifat sementara. Ia menuturkan, tujuan utama pemerintah bukan sekadar mendorong pasar modal, tetapi memperkuat perekonomian nasional secara menyeluruh.

“Kalau ekonominya bagus, pasar saham otomatis ikut naik. Pergerakan pasar saham itu mencerminkan ekspektasi investor terhadap masa depan ekonomi kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya juga menyinggung permintaan insentif dari BEI. Ia menegaskan, pemerintah belum akan mengabulkan permintaan tersebut sebelum perilaku pasar dibenahi, khususnya terkait praktik perdagangan saham yang merugikan investor ritel.

“Saya bilang, akan saya berikan insentif kalau sudah merapikan perilaku investor di pasar modal. Yang goreng-gorengan dikendalikan dulu supaya investor kecil terlindungi, baru saya pikirkan insentifnya,” ujar Purbaya.

Ia menambahkan, upaya pembenahan tidak hanya berlaku di pasar modal, tetapi juga di lingkungan pemerintah sendiri, seperti di sektor perpajakan.

“Kalau saya bisa merapikan pegawai pajak supaya tidak macam-macam lagi, seharusnya kekhawatiran mereka hilang. Nanti kalau sudah rapi dan masih ada masalah, baru kita lihat insentif apa yang cocok untuk mendukung industri pasar modal,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pada penutupan sesi I perdagangan Kamis (9/10/2025), IHSG tercatat menguat 0,42% ke level 8.199,96. Secara mingguan, indeks naik 1,60%, sedangkan dalam sebulan terakhir melonjak 5,83%.

Topik:

purbaya-yudhi-sadewa ihsg