Imigran Anak-Anak di Perbatasan Meksiko dan AS Meningkat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 April 2021 12:33 WIB
Meksiko, Monitorindonesia.com - Jumlah imigran anak-anak dari Meksiko yang mencoba memasuki AS telah meningkat Sembilan kali lipat sejak awal 2021, demikian Lembaga anak, UNICEF, PBB menuturkan. Peningkatan dari 380 menjadi hampir 3.500 anak telah melebihi fasilitas yang tersedia di pusat penampungan Meksiko. Anak-anak kebanyakan berasal dari Honduras, Guatemala, El Salvador dan Meksiko sendiri. Setengah dari anak-anak tersebut datang tanpa pendampingan orang tua. Hampir 300 anak bertambah setiap hari sambil menunggu keputusan apakah akan dikirim ke AS atau dikembalikan ke daerah asal. Di perbatasan kota seperti di Reynosa, para keluarga imigran mendirikan tenda darurat. “Kami sangat peduli dengan keadaan anak – anak dan ibu – ibu imigran di Meksiko bisa semakin lebih parah,” Kata Jean Gough, Direktur regional UNICEF untuk Amerika Latin dan Karibian. Banyak keluarga yang mencoba untuk mengirimkan anak – anak mereka ke perbatasan tanpa pengawasan atau melalui para pelaku perdagangan manusia dengan harapan pada saat memasuki AS Presiden Joe Biden akan mempersatukan kembali dengan keluarganya disana, laporan dari BBC Amerika Latin dengan koresponden Will Grant. Padahal Pemerintah Meksiko telah mengirimkan pasukan tentara baru – baru ini ke perbatasan bagian selatan untuk menghambat para migran dan mendorong ke perbatasan utara. Masih banyak lagi anak – anak muda tanpa pengawasan orang dewasa dan keluarga yang sepertinya akan ditahan pada minggu – minggu mendatang, tutur koresponden BBC.[Yohana RJ] Sumber:  BBC

Topik:

Pengungsi Mexico Pengungsi Anak-Anak Meksiko-AS

Berita Sebelumnya

Lima Korban Kritis, Penembakan dari Dalam Mobil di Shreveport Louisiana 

Berita Selanjutnya

Moskow-Kiev Panas, Rusia Kerahkan Puluhan Kapal perang ke Laut Hitam