11 Orang Tewas Akibat Ranjau di Afghanistan Utara

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 6 Juni 2021 19:57 WIB
Monitorindonesia.com - Setidaknya 11 warga sipil termasuk anak-anak tewas ketika kendaraaan melawati ranjau di Afghanistan utara, pemerintah lokal mengatakan Minggu (06/06/2021) menuduh pemberontak Taliban yang menanam ranjau tersebut. Tidak ada kelompok militan termasuk Taliban yang dinyatakan bertanggung jawab atas serangan yang terjadi Sabtu (05/06/2021), beberapa jam sebelum para pemimpin senior Taliban dan para wakil PBB bertemu di Qatar untuk membahas proses perdamaian Afghanistan, keamanan untuk para diplomat dan orang - orang yang bekerja untuk lembaga keamanan di Afghanistan. Sementara delegasi Taliban menjamin keamanan terhadap semua staff lembaga yang berhubung PBB dan diplomat lain yang bertugas di Afghanistan, para pejabat Afghanistan menuduh Taliban kekerasan yang tidak ada henti-hentinya melawan pasukan pemerintah dan warga sipil dalam tawar menawar untuk menahan wewenang sepenuhnya atas teritoria di beberapa provinsi. Husamudim Shams, gubernur provinsi Badgis utara mengatakan 11 penumpang, termasuk tiga anak sedang melakukan perjalanan ke kota Qala-e-Naw tewas dalam ledakan Sabtu (05/06/2021). Banyak bom di sisi jalan raya, bom magnetik kecil ditempelkan di bawah kendaraan dan serangan lain menargetkan anggota pasukan keamanan, para hakim, pihak berwenang pemerinyahan, aktivis warga sipil dan para jurnalis dalam beberapa bulan terakhir di Afghanistan. Hampir 1,800 warga sipil Afghanistan tewas dan terluka dalam tiga bulan pertama di 2021 selama pertikaian antara pasukan pemerintah dan pemberontakan Taliban meskipun sudah dilakukan usaha perdamaian, PBB mengatakab pada April tahun ini.[Yohana RJ] Sumbet : VOA

Topik:

Ranjau afganistan

Berita Sebelumnya

Sri Lanka Menemukan Kotak Hitam Kapal Tenggelam

Berita Selanjutnya

Meghan Markle Melahirkan, Putrinya Diberi Nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor