World Bank Bersama Uni Afrika Akan Beli 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juni 2021 16:10 WIB
Monitorindonesia.com - Bank Dunia mengumumkan kerja sama dengan Uni Afrika, Selasa (22/6/2021), untuk membiayai akuisisi dan distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 400 juta dosis di Afrika. Di dalam sebuah konferensi pers via Zoom, Direktur manajemen operasional Bank World, Axel van Trotsenburg mengatakan bahwa mereka sedang menyediakan dana USD 12 triliun tidak hanya untuk memperoleh tetapi juga menyebarkan 400 juta dosis vaksin Johnson & Johnson – satu dosis suntikan dalam mendukung inisiatif AVATT (Africa Vaccine Acquisition Task Team). Pengumuman tersebut diluncurkan sehari setelah menteri keuangan Afrika dan anggota Group World Bank bertemu untuk memperoleh jalur cepat vaksin di benua Afrika dan menghindari gelombang ketiga wabah Covid-19. Van Trotsenburg mengatakan bahwa bank sedang mempersiapkan dana yang bisa digunakan untuk usaha memperbaiki ketidakseimbangan akses vaksin diantara negara-negara kaya dan yang kurang makmur. Dia berkata “kurang dari satu persen penduduk benua Afrika yang telah divaksin. Afrika telah terbelakang dalam usaha mendapatkan vaksin. Kita harus memperbaiki ketidakadilan ini dan memahami bahwa ini adalah pandemi global, kita perlua solusi global dan solidaritas global.” Project ini akan menjadi langkah besar untuk membantu Uni Afrika untuk mencapai tujuannya melakukan vaksinasi terhadap 60% penduduknya menjelang 2022. Van Trotsenburg mengatakan usaha regional melengkapi pekerjaan yang dilakukan oleh QWHO yang menyusun kerja sama dengan vaksin COVAX dan datang pada saat kasus Covid-19 sedang meningkat. World Bank telah menyetujui kerja sama ini untuk mendukung penyebaran vaksin di 36 negara. Pada akhir Juni, World Bank mengharapkan untuk mendukung program vaksinasi di 50 negara atau sama dengan dua pertiga area Afrika.  (Yohana RJ) Sumber: VOA News

Topik:

Uni Afrika Bank Dunia