Ukraina Terus Berupaya Evakuasi Warga Sipil Yang Terjebak

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 8 April 2022 17:55 WIB
Kiev, MI - Ukraina mengatakan berencana membuat 10 koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil yang terjebak pada Jumat, namun warga yang berupaya menyelamatkan diri dari Mariupol, kota yang terkepung dan harus menggunakan kendaraan pribadi. Rencana 10 koridor aman itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk dan semuanya berada di  bagian selatan dan timur negara itu. Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia sudah berkumpul kembali untuk melakukan serangan baru dan bahwa Moskow berencana menguasai sebanyak mungkin Donbass, wilayah di timur yang berbatasan dengan Rusia. Vereshchuk mengatakan 4.676 warga sipil berhasil dievakuasi dari sejumlah kota pada Kamis (7/4). Berbagai upaya, untuk menyetujui perjalanan yang aman agar bus-bus mengangkut pasokan ke Mariupol dan membawa keluar warga sipil, selalu gagal sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari. Kedua kubu saling menyalahkan. Wali Kota Vadym Boychenko menyebutkan jumlah keseluruhan korban tewas warga sipil di kota pelabuhan di Laut Azov mencapai sekitar 5.000 lebih pekan lalu. Menurutnya, ratusan ribu orang masih terjebak tanpa aliran listrik dan pasokan yang mencukupi. Roket hantam stasiun Dua roket Rusia menghantam sebuah stasiun kereta di Kramatorsk, Ukraina timur, hingga menimbulkan korban jiwa, kata pihak perusahaan stasiun kereta api Ukraina, Jumat. Stasiun tersebut digunakan untuk mengevakuasi warga sipil dari daerah-daerah gempuran pasukan Rusia. "Dua roket menghantam stasiun kereta Kramatorsk. Ada korban jiwa," kata Ukrainian Railways lewat pernyataan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Tiga kereta untuk mengevakuasi warga dihadang di wilayah yang sama pada Kamis (7/4) setelah serangan udara di jalur tersebut, menurut kepala Ukrainian Railways. Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia sudah berkumpul kembali untuk melanjutkan serangan dan bahwa Moskow berencana menguasai sebanyak mungkin Donbass, wilayah di bagian timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia. Otoritas di sejumlah daerah meminta warga sipil untuk pergi selagi masih memungkinkan dan situasinya cukup aman.   #invasi rusia Sumber: Reuters - Antara