China Keluarkan Peringatan Navigasi Jelang Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Agustus 2022 23:21 WIB
Beijing, MI - Badan Keselamatan Maritim China (MSA) mengeluarkan peringatan navigasi menjelang kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan yang direncanakan tiba pada Selasa (2/8) malam. Dikutip dari laman resmi MSA, peringatan navigasi diberlakukan di Pelabuhan Weifang, Laut Bohai karena latihan penembakan sasaran akan dilakukan pada Rabu (3/8) pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat. Peringatan navigasi juga diterapkan di beberapa kawasan di Laut China Selatan mulai Selasa hingga Sabtu (6/8) untuk hal yang sama. Komando Militer Provinsi Fujian yang bertetangga dengan Pulau Taiwan juga mengunggah foto dan video lima kali latihan menembak sasaran yang dilakukan oleh armada laut dan udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Beberapa bandara di Provinsi Fujian seperti Xiamen, Fuzhou, dan Quanzhou menunda sejumlah jadwal penerbangan pada Selasa siang sebagaimana laporan media setempat mengutip pihak menara kontrol (ATC). Sebanyak dua kapal induk Tiongkok yaitu Liaoning telah meninggalkan basisnya di Qingdao sejak Minggu (31/7). Sedangkan Kapal Induk Shandong bertolak dari Shanya pada Senin (1/8). Keduanya sama-sama menuju Selat Taiwan. Sementara itu beberapa media asing, termasuk di Taiwan dan China melaporkan Pelosi akan tiba di Taipei pada Selasa malam. Pelosi dikabarkan akan menginap semalam di Hotel Grand Hyatt, hotel legendaris yang berlokasi di Distrik Xinyi. Dalam kunjungan singkatnya di Taiwan, politikus perempuan AS itu akan mengunjungi Legislatif Yuan dan bertemu Presiden Tsai Ing Wen pada Rabu (3/8) pagi. Selain itu, indeks perdagangan saham di Taiwan turun lebih dari 200 persen pada Selasa yang dipicu oleh peningkatan kekhawatiran lintas-Selat Taiwan terkait kunjungan singkat Pelosi itu. Beijing tidak akan memberi toleransi apa pun atas kunjungan Pelosi karena dianggap pelanggaran serius prinsip satu China. "PLA tidak akan tinggal diam dan akan melakukan tindakan balasan untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, di Beijing, Senin (1/8). #Badan Keselamatan Maritim China Sumber: Antara

Topik:

Taiwan China Amerika Serikat

Berita Sebelumnya

Jepang Temukan 2 Kasus Cacar Donyet, Dubes Imbau WNI Cermati Lingkungan

Berita Selanjutnya

Wanita Ini Punya 2 Suami, Hidup Rukun Tinggal Seatap, Kok Bisa?

Berita Terkait

Nasional
Menteri P2MI Mukhtarudin lepas 600 CPMI (Dok. KemenP2MI)

KemenP2MI Kirim 600 Pekerja Migran ke Jepang, Korea, dan Taiwan: Fokus pada Kompetensi dan Perlindungan

9 Oktober 2025 20:37 WIB

Ekonomi
Badan Pusat Statistik (Foto: Dok MI)

Defisit Perdagangan RI dengan China Tembus US$ 14,32 Miliar

1 Oktober 2025 17:39 WIB

Ragam
Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan [Foto: Doc. Mandiri]

Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan, Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh dan Mandiri

30 September 2025 13:17 WIB

Ekonomi
CEO Danantara, Rosan Roeslani (Foto: Dok MI)

Rosan Sebut Dua Raksasa China Lirik Investasi Proyek Giant Sea Wall

10 September 2025 09:50 WIB

Olahraga
Aksi Eliano Reijnders dalam laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Taiwan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025)

Taiwan Akui Kekuatan Timnas Indonesia: Peluang Masuk Piala Dunia Cukup Besar!

6 September 2025 07:04 WIB

Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Airlangga Tawarkan Proyek Giant Sea Wall Rp1.750 Triliun ke China hingga Eropa

5 September 2025 16:37 WIB