Biden: AS Tak akan Akui Klaim Rusia Atas 4 Wilayah di Ukraina

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 September 2022 09:00 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joe Biden berjanji bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah mengakui klaim Rusia atas wilayah kedaulatan Ukraina, ketika AS mempersiapkan sanksi baru untuk dijatuhkan begitu Moskow mencaplok wilayah baru Ukraina. Berbicara kepada para pemimpin pulau Pasifik, Biden mengecam referendum yang dilakukan pasukan pro-Rusia di wilayah Ukraina sebagai "kepalsuan mutlak", dengan mengatakan bahwa hasilnya "dibuat di Moskow." Amerika Serikat bekerja dengan sekutunya untuk menjatuhkan sanksi setelah Rusia mencaplok wilayah baru Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin akan mulai mencaplok empat wilayah Ukraina ke Rusia pada hari Jumat, dan tanggapan AS diperkirakan akan segera menyusul. “Amerika Serikat, saya ingin memperjelas tentang ini, Amerika Serikat tidak akan pernah, tidak akan pernah, tidak pernah mengakui klaim Rusia atas wilayah kedaulatan Ukraina,” kata Biden seperti dikutip Channelnewsasia, Jumat (30/9). Sanksi tersebut diharapkan menargetkan "individu dan entitas di dalam dan di luar Rusia yang memberikan dukungan untuk tindakan ini," kata Gedung Putih pada hari Rabu. "Serangan Rusia ke Ukraina dalam mengejar ambisi kekaisaran adalah pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB, dan prinsip dasar kedaulatan dan integritas teritorial," kata Biden.