Zelensky Sebut Drone dan Rudal Iran Digunakan dalam Serangan Brutal Putin ke Ukraina

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Oktober 2022 08:06 WIB
Jakarta, MI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, drone dan rudal buatan Iran digunakan oleh pasukan Rusia dalam serangan brutal yang menargetkan infrastruktur energi di beberapa kota termasuk Ibu Kota Kyiv kemarin. Dalam pesan video yang diposting di akun Facebook-nya, Zelensky mengatakan, “Pagi ini sulit. Kami berurusan dengan teroris. Belasan rudal "Syahid" Iran. Dia menuduh Rusia menargetkan infrastruktur energi Ukraina, selama serangan dengan mengatakan mereka menginginkan kepanikan dan kekacauan. Mereka ingin menghancurkan sistem energi kami. Kehancuran tidak bisa diperbaiki, katanya seperti dikutip ArabNews.com, Selasa (11/10). Zelensky menambahkan, “Target kedua adalah orang-orang. Waktu dan tujuan seperti itu dipilih secara khusus untuk menyebabkan kerusakan sebanyak mungkin,”. Rusia membom kota-kota di seluruh Ukraina selama jam sibuk pada Senin pagi sehingga menewaskan warga sipil. Serangan itu juga menghancurkan infrastruktur dalam serangan balas dendam yang nyata setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan ledakan di jembatan ke Krimea sebagai serangan teroris. Rudal merobek Kyiv dalam serangan paling brutal di ibu kota sejak Rusia meninggalkan upaya untuk merebutnya di minggu-minggu awal perang. Ledakan juga dilaporkan di Lviv, Ternopil dan Zhytomyr di barat Ukraina, Dnipro dan Kremenchuk di Ukraina tengah, Zaporizhzhia di selatan dan Kharkiv di timur. Seorang saksi di wilayah Belgorod Rusia, di dekat perbatasan Ukraina, juga mendengar ledakan dari daerah perbatasan. Di Kyiv, serangan terjadi di pusat kota yang sibuk. Tubuh seorang pria dengan celana jins tergeletak di sebuah jalan di persimpangan utama yang dikelilingi oleh mobil-mobil yang terbakar. Di sebuah taman, seorang tentara memotong pakaian seorang wanita yang berbaring di rumput untuk mencoba mengobati luka-lukanya. Sedangkan wanita lainnya tengah berlumuran darah saat berbaring di dekatnya. Polisi kota mengatakan sedikitnya lima orang tewas dan 12 terluka. Sebuah kawah besar menganga di sebelah taman bermain anak-anak di taman pusat kota Kyiv. Sisa-sisa rudal tampak terkubur berasap di lumpur. Tembakan rudal menghantam ibu kota di pagi hari. Sementara itu, pejalan kaki berkerumun untuk berlindung di pintu masuk stasiun Metro dan di dalam garasi parkir. “Mereka berusaha menghancurkan kami dan menghapus kami dari muka bumi,” kata Presiden Volodymyr Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram. Dia mengatakan sirine serangan udara tidak henti-hentinya meraung di seluruh Ukraina. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv mengeluarkan peringatan yang mendesak warga untuk mencari perlindungan di tengah serangan berat Rusia. Serangan itu menimbulkan ancaman langsung bagi warga sipil dan infrastruktur sipil. Kedutaan juga mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Ukraina melalui pilihan transportasi darat yang tersedia secara pribadi jika sudah cukup aman.