Dituduh Punya Hubungan Dengan Intelijen Rusia, Kepala Keamanan Siber Jerman Dipecat

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 19 Oktober 2022 05:41 WIB
Jakarta, MI - Menteri Dalam Negeri, Jerman Nancy Faeser memecat Kepala Kantor Federal untuk Keamanan Informasi (BSI), Arne Schönbohm setelah laporan media baru-baru ini menuduh dia memiliki hubungan dengan orang-orang yang terlibat dengan badan intelijen Rusia. “Tidak ada lagi kepercayaan pada kepemimpinan Schönbohm,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman yang tidak mau disebutkan namanya seperti dikutip CNN.com, Rabu (19/10). Di tengah situasi krisis saat ini, ketika perang hibrid Rusia berlangsung, tuduhan itu secara permanen merusak kepercayaan publik yang diperlukan dalam netralitas dan ketidakberpihakan. Perilaku Schönbohm sebagai kepala otoritas keamanan siber terpenting Jerman tidak pantas,” ujar juru bicara itu dalam sebuah pernyataan. Tuduhan itu "juga mempengaruhi hubungan kepercayaan Menteri Dalam Negeri yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya," tambah juru bicara itu. “Semua tuduhan akan diselidiki secara menyeluruh dan penuh semangat selain akan menjadi sasaran evaluasi terperinci. Sampai penyelidikan ini selesai, Schönbohm tentu saja dianggap tidak bersalah,” ujar juru bicara itu menyimpulkan. Schönbohm adalah kepala BSI sejak Februari 2016. CNN telah menghubungi lembaga itu untuk memberikan komentar. Sedangkan Schönbohm belum berkomentar secara terbuka sejak tuduhan hubungannya dengan Rusia muncul. Menurut laporan di media Jerman, dia terhubung ke Rusia melalui perannya di Dewan Keamanan Cyber Jerman. Pada tahun 2012, Schönbohm ikut mendirikan organisasi tersebut, yang menggambarkan dirinya bersikap netral secara politik dan memberi nasihat kepada sektor swasta dan publik tentang masalah keamanan siber. Di antara anggotanya adalah perusahaan Jerman yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan keamanan siber Rusia yang didirikan oleh mantan anggota KGB. Meskipun menolak mengomentari Schönbohm, juru bicara Dewan Keamanan Cyber mengatakan kepada CNN bahwa lembaga itu telah berulang kali memperingatkan bahwa aktor Rusia dapat mengeksploitasi kelemahan dalam pertahanan cyber Jerman. “Fokus kami ke depan akan terus memperkuat arsitektur keamanan nasional sebaik mungkin. Ini secara eksplisit mencakup kemungkinan ancaman lebih lanjut dari Rusia,” tambah juru bicara itu.