Pesepak Bola Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Desember 2022 12:49 WIB
Jakarta, MI - Petugas medis Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati seorang pemain sepak bola berusia 23 tahun, dan melukai lima lainnya pada Kamis (22/12) pagi waktu setempat, selama bentrokan di Tepi Barat. Pria berusia 23 tahun itu terluka parah, ketika warga Palestina baku tembak dengan pasukan Israel, yang memasuki kota Nablus untuk mengawal jamaah Yahudi ke sebuah situs yang dikenal sebagai Makam Yusuf di kota Palestina. Suara tembakan terdengar dalam video amatir yang direkam warga Palestina dari jendela mereka. Dilansir dari AP, Jumat (23/12), pesepak bola berusia 23 tahun itu bernama Ahmed Daraghmeh. Ia berasal dari kota terdekat Tubas dan merupakan pemain sepak bola untuk tim lokal kota tersebut. Tidak jelas apakah dia ikut serta dalam bentrokan itu. Militer Israel mengatakan bahwa pasukan mengawal warga sipil Israel ke tempat suci, dan bahwa orang Palestina "melemparkan alat peledak dan menembak ke arah tentara," yang membalas dengan tembakan langsung. Dikatakan pasukan mengkonfirmasi menembak seorang Palestina. Sekitar 150 warga Palestina dan 31 warga Israel tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur tahun ini, menurut angka resmi, menjadikan 2022 sebagai tahun paling mematikan sejak 2006. Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan, tetapi pemuda pelempar batu dan beberapa orang yang tidak terlibat dalam kekerasan juga tewas.