Rasmus Paludan Janji Bakar Alquran Tiap Jumat Sampai Swedia Diterima NATO

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Januari 2023 09:59 WIB
Jakarta, MI - Politisi sayap kanan yang berkebangsaan Denmark dan Swedia, Rasmus Paludan baru-baru ini kembali melakukan aksi bakar Alquran. Aksi anti-Islam itu ia lakukan di depan sebuah masjid, dan di luar Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark, pada Jumat (27/1). Dikutip dari Al Jazeera, Rasmus Paludan berjanji akan melakukannya setiap hari Jumat sampai Swedia diterima di NATO (North Atlantic Treaty Organization). “Begitu dia (Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji bahwa saya tidak akan membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 2 siang,” kata Rasmus Paludan. Swedia dan Finlandia yang bertetangga berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer di tengah perang di Ukraina, dalam keberangkatan bersejarah dari kebijakan nonblok mereka. Namun, aksesi mereka akan membutuhkan persetujuan dari semua anggota NATO, dan Turki telah mengindikasikan akan memblokir tawaran Swedia, sebagian karena aksi awal Paludan. Bahkan sebelum itu, Ankara mendesak kedua negara untuk menindak kelompok bersenjata Kurdi, aktivis, dan kelompok lain yang dianggapnya “teroris”. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Denmark Lokke Rasmussen menyatakan bahwa insiden yang melibatkan Paludan tidak akan mengubah hubungan baik dengan Turki. "Denmark memiliki hubungan baik dengan Turki, dan kasus ini tidak mengubah hal itu," kata Lokke seperti dikutip Reuters. "Tugas kami sekarang adalah untuk berbicara dengan Turki tentang bagaimana kondisi di Denmark," jelasnya. Diketahui sebelumnya, Paludan juga telah lebih dulu menggelar aksi membakar Alquran di depan Kedubes Turki di Stockholm, Swedia. Aksinya itu digelar sebagai bentuk protes terhadap Turki, negara mayoritas Muslim, yang terus menghalangi Swedia untuk masuk NATO. Terkait aksi Paludan itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Stockholm untuk tidak mengharapkan dukungan untuk tawaran NATO-nya. Turki juga menunda pertemuan penting di Brussels tanpa batas waktu yang akan membahas keanggotaan Swedia dan Finlandia.