Eks PM Malaysia Mahathir Dirawat di Rumah Sakit karena Infeksi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Agustus 2023 09:16 WIB
Jakarta, MI - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah dirawat di rumah sakit National Heart Institute (IJN) di Kuala Lumpur. Dalam sebuah postingan di halaman Facebook resminya pada Kamis (3/8), dua foto dibagikan yang menunjukkan dia memeriksa beberapa file di bangsal. “Tun Dr Mahathir Mohamad menulis dan memeriksa beberapa file di bangsal rumah sakitnya di Institut Jantung Negara pada hari Kamis. Dr Mahathir dirawat pada hari Selasa dan dirawat karena infeksi,” bunyinya seperti dikutip dari Channelnewsasia, Jumat (4/8). "Dia baik-baik saja dan sedang dalam pengawasan," kata seorang sumber yang dekat dengan mantan perdana menteri itu dengan syarat anonimitas tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat lain yang dekat dengan Mahathir mengatakan mantan pemimpin itu "tidak dalam bahaya apa pun, Mahathir sedang dirawat karena infeksi". Mantan pemimpin berusia 98 tahun itu adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia, setelah menjabat dua kali sebagai perdana menteri selama total 24 tahun. Mahathir juga dirawat di rumah sakit pada Desember 2021 dan Januari 2022 selama beberapa hari untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Dia memiliki banyak masalah jantung selama bertahun-tahun, menderita beberapa serangan jantung dan menjalani operasi bypass. Mahathir memimpin Malaysia dari 1981 hingga 2003 dan kemudian kembali berkuasa pada 2018 pada usia 92 tahun, memimpin koalisi reformis. Administrasi itu runtuh pada tahun 2020 karena pertikaian. Dia kalah dalam pemilihan umum 2022, tetapi telah bekerja sama dengan partai politik berbasis Melayu dalam upaya menggulingkan pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Topik:

Mahathir Mohamad Eks PM Malaysia

Berita Sebelumnya

Hadapi Sejumlah Dakwaan, Donald Trump Mengaku Terancam Bui 561 Tahun

Berita Selanjutnya

Eks PM Pakistan Imran Khan Ditangkap Usai Divonis 3 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi