13 Orang Tewas dalam Kebakaran Klub Malam di Spanyol

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Oktober 2023 08:29 WIB
Jakarta, MI - Setidaknya 13 orang tewas dalam kebakaran di sebuah klub malam di Spanyol. "Kebakaran melanda klub malam yang bersebelahan di Murcia di Spanyol tenggara pada hari Minggu (1/10)," kata layanan darurat dikutip dari Aljazeera, Senin (2/10). Mereka menambahkan bahwa tim penyelamat masih mencari orang-orang yang belum ditemukan setelah kebakaran. Layanan darurat memposting di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa petugas pemadam kebakaran terus bekerja di lokasi kejadian dan tidak menutup kemungkinan “menemukan lebih banyak korban”. Walikota Murcia, Jose Ballesta mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 6 pagi waktu setempat (04:00 GMT) dan “sangat serius”. Ballesta mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian “masih ada mayat yang harus dikeluarkan” dari reruntuhan, yang menurutnya merupakan tugas yang rumit mengingat “risiko runtuh”. Diego Seral, dari Kepolisian Nasional Spanyol, mengatakan kepada wartawan bahwa korban tewas ditemukan di klub malam Fonda, salah satu dari tiga klub malam yang bersebelahan, yang mengalami sebagian besar kerusakan akibat kebakaran, termasuk runtuhnya atapnya. Runtuhnya bangunan tersebut membuat sulit untuk menemukan korban, dan juga sulit untuk menentukan dengan tepat di mana tepatnya api mulai bermula, katanya. "Identifikasi jenazah akan memakan waktu," kata Seral. Sementara itu, penyebab kebakaran sedang diselidiki. Di luar klub, anak-anak muda berpelukan sambil tampak kaget menunggu informasi. “Saya pikir kami pergi 30 detik hingga satu menit sebelum alarm berbunyi dan semua lampu padam [dan] terdengar teriakan yang mengatakan ada kebakaran,” kata seorang korban selamat, yang tidak disebutkan namanya. “Lima anggota keluarga dan dua teman hilang,” ujarnya. Foto-foto yang dirilis oleh layanan darurat menunjukkan selang air dari truk pemadam kebakaran menyemprot bagian depan klub yang menghitam. Asap tebal terlihat mengepul dari atap gedung. Pihak berwenang mengatakan empat orang terluka, yaitu dua wanita berusia 22 dan 25 tahun, dan dua pria berusia 40-an tahun, semuanya menderita karena menghirup asap. Juru bicara klub malam Teatre, Maria Dolores Albellan, mengatakan kepada wartawan bahwa api berasal dari klub tetangga, Fonda, sebelum menyebar ke dua klub yang bersebelahan. Media Spanyol melaporkan beberapa perayaan ulang tahun sedang berlangsung pada saat itu. Ballesta mengumumkan tiga hari berkabung di kota itu untuk mengenang mereka yang meninggal. Bendera diturunkan setengah tiang di luar Balai Kota Murcia. Perdana Menteri Pedro Sanchez menyuarakan “solidaritasnya terhadap para korban dan kerabat dari kebakaran tragis di klub malam Murcia”. Empat puluh orang terluka pada tahun 2017 di sebuah klub malam yang penuh sesak di pulau liburan Tenerife di Spanyol ketika sebuah lantai runtuh. Pada tahun 1990, 43 orang tewas dalam kebakaran di sebuah klub malam di kota Zaragoza di timur laut Spanyol.

Topik:

Kebakaran Spanyol