PBB Sebut Rafah di Ujung Tanduk


Jakarta, MI - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan situasi Kota Rafah, Palestina dalam kondisi mengkhawatirkan. Serangan udara Israel ke arah Gaza Selatan, mengancam jutaan nyawa warga Palestina di Rafah.
"Situasi di Rafah berada di ujung tanduk, karena serangan udara juga terus berlanjut di seluruh Gaza Selatan. Lebih dari satu juta warga Palestina, setengahnya adalah anak-anak, berkerumun di kantor pemerintah Kota Rafah untuk mencari perlindungan,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres dalam konferensi pers di Nairobi, Kenya, seperti dikutip laman AFP, Sabtu (11/5/2024).
Tidak hanya serangan udara, Guterres mengatakan, Israel juga melakukan operasi darat dalam membombardir wilayah Rafah. Hal tersebut, dinilai PBB, dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan yang hebat.
Oleh sebab itu, Guterres menyebut, PBB sampai saat ini berupaya memfasilitasi penyaluran pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Terlebih, penyaluran bantuan kemanusiaan itu terhambat akibat blokade ketat Israel, di perbatasan Rafah maupun Kerem Shalom.
"Mitra-mitra kami di bidang kesehatan memberi tahu, semua fasilitas medis utama di Rafah tidak dapat diakses atau dioperasikan. Termasuk, departemen dialisis yang masih beroperasi di Gaza,” ucapnya.
Kemudian, Guterres menuturkan, sekitar 100 ribu warga Palestina mengungsi dari Rafah menuju utara. Namun sayang, badan-badan kemanusiaan tidak memiliki tenda atau persediaan makanan tersisa di wilayah Gaza selatan.
"Apa yang terjadi di Gaza mempunyai dampak besar di Tepi Barat yang diduduki. Kita melihat lonjakan kekerasan pemukim, penggunaan kekuatan berlebihan oleh Pasukan Pertahanan Israel (militer), pembongkaran, dan penggusuran,” kata Guterres.
Topik:
PBB Israel RafahBerita Sebelumnya
Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 50 Orang
Berita Selanjutnya
Diduga Korupsi, Wakil PM Malta Chris Fearne Mundur
Berita Terkait

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla
6 jam yang lalu

DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina
25 September 2025 07:51 WIB

BKSAP DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Tegaskan Perjuangan Kemerdekaan Palestina
23 September 2025 12:50 WIB