Es Teh Indonesia Trending Usai Kritikan Minuman Terlalu Manis, Namun Jadi Kena Somasi

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 25 September 2022 21:32 WIB
Jakarta, MI - Manajemen PT Es Teh Indonesia Makmur (Es Teh), melayangkan somasi kepada salah satu konsumennya. Somasi ini dilakukan buntut protes oleh pelanggan bernama Gandhi di akun Twitternya @Gandhoyy yang menyebut minuman Es Teh terlalu manis. Brian Michael selaku tim legal Es Teh menyampaikan, pada prinsipnya perusahaan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumennya. Dalam salinan surat somasi yang diunggah Gandhi, perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk bersifat subjektif. Selain itu, opsi lain juga telah disesuaikan sesuai kebutuhan konsumen. "Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik," tulis tim legal perusahaan Brian Michel yang menandatangani surat somasi tersebut. Perusahaan juga merasa terhina dengan kata-kata "hewan" dan kata kurang baik lainnya yang ditulis oleh Gandhi. Atas dasar itu, PT ES Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya yang berisi kritis terhadap produk mereka. Brian menegaskan, pihaknya memperingatkan dan menegur dengan keras atau somasi Gandhi untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan, paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat dilayangkan ke Gandhi. Kisruh ini berujung pada permintaan maaf Gandhi. Gandhi mengakui cuitannya telah mencemarkan nama baik PT Esteh Indonesia Makmur. “Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @Gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait,” tulisnya pada Minggu (25/9). “Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT Esteh Indonesia Makmur. Terima kasih,” kata Gandhi.