Perkara Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula akan Dipanggil Polisi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 Oktober 2022 13:35 WIB
Jakarta, MI - Terkait konten prank kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pasangan suami-istri, Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga kini menjadi perbincangan warganet. Bahkan kepolisian pun berencana memanggil keduanya untuk menindaklanjuti konten prank tersebut. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kapolsek Kebayoran Lama. Terkait konten yang dibuat Baim dan Paula, Nurma mengatakan hal itu termasuk laporan bohong yang mengarah tindak pidana sesuai Pasal 220 KUHP. "Iya, nanti kita koordinasikan lagi. Cuma itu mengarah pidana itu, karena dia sudah membuat pemalsuan laporan. Pasal 220," ujar Nurma saat dikonfirmasi, Senin (3/10). Adapun isi Pasal 220 KUHP itu, yakni "Barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan." Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjadi perbincangan warganet. Pasalnya, mereka membuat konten prank dengan Paula berpura-pura melaporkan ke polisi terkait kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Baim Wong. Alhasil video tersebut pun memancing emosi warganet. Meski video itu telah di take down, warganet mengaku kesal dengan konten tersebut, akibatnya Baim Wong dan Paula pun ramai dihujat. Dalam video yang sempat beredar, Baim meminta Paula membuat laporan ke pihak kepolisian sebagai korban KDRT. Meski awalnya ragu, akhirnya Paula pun menyanggupinya. “Jadi nanti kamu pas ke kantor polisi, kamu umpetin kameranya,” ujar Baim. Paula dan salah satu tim pun masuk ke kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibekali kamera tersembunyi. Sedangkan Baim berada di mobil mengawasi aksi mereka. Awalnya polisi percaya dengan laporan Paula dan memintanya untuk membuat laporan ke Polres serta melakukan visum. Hal itu membuat Baim panik dan langsung berpura-pura menelepon istrinya sambil seolah meminta maaf. Tak lama setelah itu, polisi pun mengetahui ada kamera tersembunyi. Setelah prank itu ketahuan, Baim pun langsung masuk ke kantor polisi dan meminta maaf sekaligus menjelaskan maksudnya. Warganet yang telah menonton langsung menghujat keduanya. Mereka menyayangkan konten tersebut, terlebih saat ini tengah ramai kasus dugaan KDRT yang mendera pasangan Lesti Kejora dan suaminya Rizky Billar. “KDRT bukan bercandaan! Di mana hati nurani kalian! Demi konten kalian menggadaikan rasa simpati dan empati kalian,” tulis warganet. “Kok bisa sih Baim Wong membercandakan masalah KDRT, disaat banyak wanita di luar sana mengalami kekerasan pada pasangannya atau sebaliknya. Ini orang berdua bikin konten, bahkan instansi seperti polisi pun dilibatkan buat prank beginian, masa masuk endorse dikontennya buset,” tulis lainnya. “KDRT bukan bahan bercanda, apalagi prank yang diduitin biar dapat endorse,” tulis lainnya. “Baru kali ini loh ada KDRT dijadiin konten, bener-bener loh Baim Wong dan Paula,” tulis lainnya.