Skechers Usir Kanye West dari Kantor: Kami Tidak Berniat Kerja Sama!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Oktober 2022 10:31 WIB
Jakarta, MI - Perusahaan sepatu atletik Skechers mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (26/10), bahwa dua eksekutifnya mengawal musisi Kanye West dari salah satu gedungnya di Los Angeles. Perusahaan itu mengatakan West, yang secara resmi telah mengubah namanya menjadi Ye, “datang tanpa pemberitahuan dan tanpa undangan.” Dikatakan dia terlibat dalam "syuting tidak sah" dan dia dikawal keluar "setelah percakapan singkat." "Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West," kata perusahaan itu dalam pernyataan seperti dikutip CNN.com, Kamis (27/10). “Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya,” imbuhnya. Kunjungan West ke Skechers (SKX) terjadi sehari setelah Adidas memutuskan kontrak kerjanya dengan musisi itu. Adidas menempatkan "kemitraan dalam peninjauan" pada awal Oktober setelah ia mengenakan kaus "White Lives Matter" di depan umum. Frasa tersebut dikategorikan sebagai “ujaran kebencian” yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih. Selain Adidas, Balenciaga juga telah memutus kontrak dengan Kanye West. Bahkan Vogue juga menolak untuk bekerja sama dengan West dalam bentuk apapun di masa depan.
Berita Terkait