Kontroversi LGBT, Konser Coldplay "Music of The Spheres" akan Didemo

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 14 November 2023 15:04 WIB
Boy Band Coldplay (Foto: Ist)
Boy Band Coldplay (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kontroversi mengenai konser Coldplay di Jakarta yang hadir dengan tema Music of The Spheres cukup menuai beberapa bentuk protes.

Coldplay adalah grup band asal inggris dengan genre rock alternatif. Beberapa kali dalam konsernya, coldplay sempat mengibarkan bendera merah kuning hijau yang identik dengan penyimpangan Lesbi, Gay, Bisex, dan Transgender (LGBT).

Buntut daripada pengibaran bendera tersebut, sejumlah organisasi keagamaan di Jakarta akan menggelar unjuk rasa bersamaan dengan konser coldplay di Stadion GBK, Senayan Jakarta.

Salah satu organisasi oposisi yang konsen dengan isu-isu nasional,  yaitu Aliansi Rakyat Menggugat turut angkat suara dalam kontroversi ini.

"Indonesia memang negara yang sangat mentoleransi perbedaan, khususnya keagamaan dan kebudayaan, namun hari ini kami selaku rakyat Indonesia menolak daripada kampanye penyimpangan LGBT yang akan dibawakan melalui konser coldplay," tegas Ida selaku presidium ARM, Selasa (14/11).

"Tentunya kami dan seluruh ormas keagamaan akan turun kejalan dan berdemonstrasi di GBK untuk mengepung konser tersebut," tambahnya.

Diketahui agenda unjuk rasa akan dimulai sejak pukul 13:00 WIB sampai dengan acara konser coldplay berakhir pada malam hari

(ELS)