Belum Miliki Pengacara, RJ Lino Batal Diperiksa

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 29 Maret 2021 17:55 WIB
Monitorindonesia.com - Mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Richard Joost (RJ) Lino batal diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (29/3/2021). Pembatalan pemeriksaan karena RJ Lino belum memiliki pengacara. "Karena belum siap dengan PH (penasihat hukum) maka pemeriksaan ditunda. Informasi yang kami terima yang bersangkutan akan segera menunjuk PH yang akan mendampingi selama pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021). RJ Lino mengklaim dirinya tak merugikan keuangan negara dalam pengadaan Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II. Dia mengklaim penunjukan langsung pembelian QCC justru menguntungkan negara. KPK menduga RJ Lino melawan hukum dan menyalahgunakan wewenangnya sebagai Dirut PT Pelindo II untuk memperkaya diri sendiri, orang lain dan atau korporasi dengan memerintahkan penunjukan langsung perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huangdong Heavy Machinery (HDHM) sebagai pelaksana proyek pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II.[man]

Topik:

RJ Lino? Korupsi Pelindi II KPK Batal Periksa RJ Lino

Berita Sebelumnya

RJ Lino : Harusnya Saya Dikasih Bintang, Bukan Dijadikan Tersangka

Berita Selanjutnya

Uang Korupsi Bansos Covid-19 Disimpan di Tas Gitar