Survei IPS Atas 100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Sigit, 76.5% Publik Puas

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Mei 2021 17:31 WIB
Monitorindonesia.com - Terobosan serta gebrakan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selama 100 hari menjabat Kapolri, rupanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara. Keberhasilan Kapolri ini terlihat dari tingkat kepuasan kinerja polisi di mata publik yang cukup tinggi. Demikian disampaikan Direktur Riset Lembaga Indonesia Presidential Studies, Arman Salam dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5/2021), terkait 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Atas kerbehasilan itu, menurut Arman, publik pun menghadiahkan angka 76.5% berdasarkan hasil survei nasional IPS (Indonesian Presidential Studies) dalam memotret kinerja polisi. "Angka 76.5%, kepuasan kinerja bukan angka yang mudah dicapai untuk sebuah institusi lembaga negara. Terlebih, dinamika dan situasi politik, sosial, kesehatan dan keamanan yang terjadi saat ini," terangnya. Keberhasilan Polri dalam memberantas praktik kriminal ataupun perbuatan melanggar hukum, baik di eksternal maupun internalnya adalah upaya yang sungguh-sungguh dalam pembenahan yang dilakukan Listyo Sigit. "Kelihaian Kapolri yang dengan sigap mampu mengejawantahkan aneka kebutuhan dalam rangka menciptakan kenyamanan dan perlindungan masyarakat secara optimal, itu merupakan salah satu indikator kepuasan publik," ujarnya. Bahkan, lanjut Arman, program Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) Polri mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terkait keamanan dan kenyamanan dari hulu sampai hilir. "Dengan umur 100 hari pada masa kepemimpinannya, Jendral Sigit mampu menjawab keraguan publik akan kapasitasnya sebagai Kapolri baru," sebutnya. Penerapan sistem e-TLE, masih menurut Arman, adalah salah satu langkah maju yang juga diterapkan oleh polri dengan tujuan mereduksi kongkalingkong yang tentunya merugikan masyarakat dan negara. Meski belum semua kebijakan tersebut diterapkan, namun publik menyambut baik dan memberikan dua jempol terhadap trobosan tersebut. "Dan yang terpenting adalah rasa aman dan nyaman yang dirasakan publik karena kehadiran polisi dapat dirasakan di tengah masyarakat. Sebagai bentuk harapan dalam upaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, polri harus terus meningkatkan kinerja agar kondusifitas serta perannya semakin terasa agar kepuasan publik semakin meningkat seiring cita-cita polisi sebagai institusi yang lebih berkeadilan humanis namun tegas dalam tugas dan wewenangnya," tutup Arman. (Ery)   #100 Hari Kerja Kapolri

Topik:

100 hari kinerja kapolri

Berita Sebelumnya

Sejak 100 Hari Jabat Kapolri, Jenderal Sigit Tak Sekedar Berwacana

Berita Selanjutnya

Suap Jual Beli Jabatan di Nganjuk Antara Rp 10-150 Juta/Orang