Di tahun 2022, Jamintel Kejagung Tangkap 95 Buron Kasus Korupsi 

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Januari 2023 23:21 WIB
Jakarta, MI - Bidang Intelijen di Kejaksaan se-Indonesia telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana menjelaskan bahwa sepanjang 2022, Jamintel Kejagung menangkap 173 buron, di mana 95 di antaranya merupakan buron kasus korupsi. "Telah dilaksanakan kegiatan pengamanan daftar pencarian orang (DPO) periode 1 Januari 2022 s.d 28 Desember 2022 sebanyak 173 orang yang terdiri dari buron dalam perkara tindak pidana korupsi 95 orang, buron dalam perkara non perkara tindak pidana korupsi 78 orang," jelas Ketut. Dari total 173 buronan yang berhasil ditangkap, 65 lainnya ditangkap Tim Adhyaksa Monitoring Center (AMC). Sementara itu, jumlah buronan yang ditangkap selama masa kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin sebanyak 488 orang. Tak hanya itu, kegiatan Pengamanan Program Strategis (PPS) yang telah dilaksanakan oleh jajaran intelijen Kejaksaan yaitu sebanyak 1.197 kegiatan dengan nilai anggaran yang dikawal sebesar Rp 295.428.111.018.502. Sedangkan mengenai penanganan mafia tanah, Satgas Mafia Tanah sepanjang 2022 menerima sebanyak 641 laporan pengaduan dari masyarakat. Mendekati tahun politik, jajaran Intelijen Kejaksaan se-Indonesia pun telah membentuk 543 Posko Pemilu guna melaksanakan pemantauan tehadap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024. “Di bidang penerangan dan penyuluhan hukum se-Indonesia, telah dilaksanakan 3.075 kegiatan yang terdiri dari penyuluhan hukum, penerangan hukum, Jaksa Masuk Sekolah, dan Jaksa Menyapa, dengan jumlah peserta sebanyak 164.816 orang,” jelasnya. Ketut menambahkan, Jaksa Agung menekankan agar jajaran Kejaksaan di daerah turut serta membantu pengendalian inflasi di daerah sehingga dampaknya tidak dirasakan masyarakat mengingat kondisi ekonomi global tahun 2023 yang tidak stabil. "Sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat dan daerah kepada Kejaksaan RI, Jaksa Agung beberapa kali mengimbau jajarannya untuk melakukan pendampingan dan pengamanan proyek strategis nasional dan daerah secara profesional dan penuh integritas," bebernya. "Tidak ada lagi main-main dengan proyek pemerintah sehingga harapan kita semua proyek tersebut dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran," imbuhnya. #Jamintel Kejagung #Jamintel Kejagung 2022 #Jamintel Kejagung Tangkap Buron Korupsi