Oknum Perwira TNI Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke 7 Prajurit Pria
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
21 September 2023 22:38 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Seorang Letnan Satu (Lettu) berinisial AAP diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit pria, yang merupakan bawahannya, yang seluruhnya berpangkat prajurit dua (prada). Adapun perwira pertama itu merupakan personel Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf Hendhi Yustian mengatakan, pelaku telah ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang.
“Yang bersangkutan sempat melarikan diri, tetapi tadi malam (20/9/2023), pelaku ini menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang,” kata Hendhi Yustian, Kamis (21/9).
Hendhi menyebut sebelum pelaku menyerahkan diri penyidik dari Denpom Jaya/1 Tangerang, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu ketujuh korban.
Dia mengatakan proses hukum terhadap pelaku saat ini masih ditangani oleh Denpom Jaya. Hendhi memastikan pelaku akan dihukum berat apabila terbukti bersalah.
“Jika benar terbukti maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya,” tegasnya.
Kasus kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit Yonarhanud 1/PBC/Kostrad terungkap setelah ada pendalaman internal di satuan.
Kejadian itu diperiksa oleh satuan setelah ada laporan anonim dari nomor WhatsApp mengenai dugaan kekerasan seksual, yang dilakukan oleh pelaku ke bawahannya.
Berdasarkan pemeriksaan internal, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.
Satuan pun memerintahkan jajarannya di bagian intelijen untuk mencari pelaku. Alhasil, Lettu AAP yang merupakan Komandan Baterai (Danrai) itu pun sempat ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, pada 16 September 2023, pukul 21.15 WIB.
Kemudian terduga pelaku dibawa ke Kantor Staf 1/Intelijen dengan tangan terborgol ke belakang. Dia lalu diinterogasi oleh jajaran intelijen satuan.
Dalam proses interogasi tersebut, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB Lettu AAP melarikan diri lewat jendela. Jajaran intelijen satuan beserta provost dan prajurit yang ada di lokasi pun mencari Lettu AAP mulai pukul 23.41 WIB.
#Oknum Perwira TNI Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke 7 Prajurit Pria
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Ragam
![Kolonel Romo Yos Bintoro Pr, Menggabungkan Dedikasi Militer dan Pelayanan Rohani Kolonel Romo Yos Bintoro Pr (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kolonel-romo-yos-bintoro-pr.webp)
Kolonel Romo Yos Bintoro Pr, Menggabungkan Dedikasi Militer dan Pelayanan Rohani
29 Juni 2024 11:17 WIB
Nusantara
![Oknum TNI Lukai Hati Masyarakat, Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Angkat Bicara Ketua Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Haslin Hatta Yahya (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haslin-hatta-yahya.webp)
Oknum TNI Lukai Hati Masyarakat, Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Angkat Bicara
27 Juni 2024 12:23 WIB