Penanganan Kasus Vina Diduga Tak Sesuai Prosedur, Kompolnas Angkat Bicara

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Mei 2024 15:04 WIB
Foto para terpidana kasus Vina Cirebon diduga mengalami kekerasan fisik saat di BAP pihak kepolisian (Ist)
Foto para terpidana kasus Vina Cirebon diduga mengalami kekerasan fisik saat di BAP pihak kepolisian (Ist)

Jakarta, MI - Komisi Kepolisian Nasioanl atau Kompolnas mendesak Polri segera merespons terkait penyampaian kuasa hukum terpidana soal adanya dugaan penanganan polisi yang tidak sesuai prosedur dalam penanganan kasus Vira Cirebon. Menurut Kompolnas, hal ini perlu dilakukan agar penanganan kasus pembunuhan Vina bisa transparan.

“Masih ada tiga tersangka lainnya yang itu belum ditemukan yang saat ini menjadi daftar pencarian orang, kami mendorong Polda agar segera, sungguh-sungguh sesuai prosedur dan SOP untuk bisa menemukan dan menangkap,” kata  Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim dalam sebuah wawancara dikutip pada Senin (20/5/2024).

Polda Jabar telah merilis 3 pelaku pembunuhan Vina dan Eki, ketiganya yaitu Andi, Dani dan Pegi alias Perong. Ciri-cirinya, Pegi alias Perong memiliki tinggi badan sekitar 160 cm. Pegi berbadan kecil, kulitnya hitam, dan berambut keriting. Andi, berciri badan kecil dengan tinggi sekitar 165 cm. 

Kulit Andi juga gelap dan memiliki rambut lurus. Sementara Dani berbadan sedang dengan tinggi sekitar 170 cm. Kulitnya sawo matang dan berambut keriting.

Adapun Bareskrim Polri telah mengirim tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat untuk menelusuri jejak pelaku. "Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan team untuk membantu Polda Jawa Barat," tegas Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis (16/5/2024).

Djuhandani belum bisa menjelaskan lebih detail terkait bantuan yang dikerahkan dari Bareskrim Polri ke Polda Jawa Barat.

Kabar Mabes Mabes Polri terjun langsung dalam penanganan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eki di Cirebon itu sempat disampaikan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri, Kombes Pol Ahrie Sonta.

"Tim sudah turun dari Mabes Polri dan Polda Jabar. Mohon doanya ya agar bisa terungkap," kata Ahrie Sonta dalam akun X @ahriesonta, Kamis (16/5/2024).

Selain menyatakan ikut turun tangan, Ahrie juga berharap adanya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi. Agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang. "Bila ada informasi bisa sharing ya," tandasnya.