Motif Dua Putri Remaja Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Duren Sawit

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 Juni 2024 22:21 WIB
Motif Dua Putri Remaja Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Duren Sawit
Motif Dua Putri Remaja Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Duren Sawit

Jakarta, MI - Motif dari pembunuhan seorang pedagang toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), berinisial S tewas berhasil diungkap polisi.  Ayah berinisla S dibunuh oleh dua putrinya yang berinisial K (17) dan P (16). Pembunuhan tersebut dipicu pelaku yang merasa sakit hati karena dimarahi mencuri uang.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Minggu (23/6/2024). Belum disebutkan secara rinci nominal uang yang dicuri oleh dua pelaku. Menurut Nicolas, pendalaman lebih lanjut mengenai kasus itu ditangani oleh penyidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Sebelumnya, seorang pemilik toko perabotan ​​​​​​rumah tangga berinisial S ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toko yang berada di pasar KBT, Pondok Bambu, Duren Sawit, pada Sabtu (22/6) dini hari. Korban tewas akibat dibunuh oleh pelaku yang berhasil kabur karena saat ditemukan dan dilakukan identifikasi terhadap tubuh korban, polisi menemukan adanya luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebanyak dua lubang.

Penemuan korban pembunuhan ini sempat membuat warga Pasar KBT gempar. Korban ditemukan masih berlumur darah dan terbaring di lantai toko miliknya. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang rekannya yang juga sesama pedagang. Rekan korban Riyadi curiga karena toko milik korban tutup sejak tiga hari lalu.  Rekan korban kemudian membuka paksa dan menemukan korban sudah tak bernyawa di dalam kios miliknya.[Lin]