Polda Metro Belum Temukan Otak Pembubaran Diskusi Hotel Kemang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 1 Oktober 2024 19:14 WIB
Pembubaran Diskusi Hotel Kemang [Foto: Doc. MI]
Pembubaran Diskusi Hotel Kemang [Foto: Doc. MI]

Jakarta, MI - Polda Metro Jaya belum menemukan motif hingga otak di balik pembubaran paksa diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024).

"Ini masih terus didalami, mohon waktu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Selasa (1/10/2024).

Ade Ary mengaku, masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk memburu pelaku lain selain Fhelick E Kalawali (38) dan Godlip Wabano (22).

"Beberapa pelaku yang sudah terekam di video dan berdasarkan hasil keterangan tersangka, akan terus dikejar dan dicari untuk dimintai pertanggungjawaban," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini ada 11 anggota kepolisian diperiksa Propam Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut. Selain itu, pihak Hotel Grand Kemang juga turut diperiksa, yakni sekuriti dan manager hotel. 

"Kami pasti akan mendalami dan mengusut tuntas," jelasnya.

Dialog Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, dibubarkan sekelompok orang tak dikenal. Mereka bertindak anarkistis dengan memorak-porandakan panggung, menyobek backdrop, mematahkan tiang mik, dan mengancam para peserta yang baru hadir.

Acara tersebut dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh/aktivis tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan. Hadir sebagai narasumber, antara lain Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, M Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, Sunarko.

Topik:

Otak Pembubaran Diskusi Hotel Kemang Diskusi Hotel Kemang