Duit dalam OTT Bengkulu Diduga Dana Pilkada 2024: Rohidin Merysah Diusung Golkar, Hanura, PPP dan PKS

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 November 2024 12:25 WIB
Suasana di depan Polresta Bengkulu, Sabtu malam (23/11/2024)
Suasana di depan Polresta Bengkulu, Sabtu malam (23/11/2024)

Jakarta, MI - Sejumlah uang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu diduga untuk pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu (24/11/2024).

Pun demikian, Alex belum bisa memastikan total uang yang disita penyidik. Pihak yang tertangkap sedang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” kata Alex.
 
Total, ada tujuh orang yang ditangkap KPK pada Sabtu, 23 November 2024 malam.

Salah satunya Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah. Adapun Rohidin Merysah merupakan calon petahana gubernur Bengkulu di Pilkada 2024. Rohidin yang maju bersama Meriani diusung Partai Golkar, Hanura, PPP, dan PKS. 

Topik:

OTT KPK Bengkulu Rohidin Merysah Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah