Asep Wahyuwijaya: Proses Hukum Tanpa Ampun Bagi Dirut Telkomsel
Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya mengatakan, proses hukum harus berlaku bagi pejabat BUMN yang melakukan korupsi, termasuk penegakan hukum terhadap Direktur Utama Telkomsel.
"Saya kira proses hukum berjalan, harus tanpa ampun. Karena buat saya efeknya juga penting," kata Asep di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/5).
Ia mengungkapkan modus operandi direksi BUMN hampir sama semua dan mereka merasa nyaman dengan kondisi dan jabatan.
"Saya kira semua hampir mirip dan sama saja. Cuma karena case nya berbeda. Tapi tadi itu, ada moral hazard lah. Mereka merasa bahwa ini perusahaan seolah-olah milik sendiri, mereka merasa itu duit negara, padahal duit rakyat dan perilakunya juga sewenang-wenang. Mereka merasa dibuat nyaman," kata politisi Partai Nasdem itu.
Anggota DPR RI dari Dapil Jabar V itu menambahkan, perilaku korupsi yang dilakukan pejabat BUMN seolah-olah tidak diketahui oleh pihak lain, termasuk DPR RI.
"Teman-teman di BUMN ini merasa bahwa kita tidak tahu, kita ketahui semua juga. Bahwa perilaku-perilaku, perbuatan-perbuatan, kebiasaan-kebiasaan direksi yang lama dan moral hazardnya kuat sekali itu harus dihentikan," kata Asep.
KPK menyatakan pihaknya terbuka dengan laporan kasus dugaan korupsi dengan nilai fantastis mencapai Rp147 miliar yang menyeret nama Dirketur Utama (Dirut) PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Nugroho sebagaimana dilaporkan Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi baru-baru ini.
Topik:
asep wahyuwijaya telkomselBerita Terkait
Telkomsel Lanjutkan Akselerasi UKM dengan Teknologi AI Lewat Program DCE ke-5
22 November 2025 17:27 WIB
Telkomsel dan WeTV Apresiasi Pelanggan dengan Undian “Bagi-Bagi Mobil”, Nonton Semakin Menyenangkan dan Berkesan
16 November 2025 14:00 WIB
Telkomsel-Kitabisa Laksanakan Program “Visi untuk Pahlawan” Wujudkan Operasi Katarak bagi 20 Veteran dan Keluarga di Surabaya
12 November 2025 12:14 WIB
Telkomsel Melalui Simpati Dukung Urban Sneaker Society 2025, Hadirkan Ragam Kolaborasi Kreativitas Lokal di Era Digital
9 November 2025 14:28 WIB