Desak Pencopotan Dirut Nugroho, Massa Kembali Geruduk Gedung Telkomsel

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 16 Mei 2025 12:08 WIB
Massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel kembali menggeruduk Kantor Telkomsel pada Kamis (15/5/2025) (Foto: Ist)
Massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel kembali menggeruduk Kantor Telkomsel pada Kamis (15/5/2025) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ratusan massa aksi Lingkar Aksi Telkomsel kembali menggelar demonstrasi di depan kantor pusat PT Telkomsel, Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

Ini merupakan aksi kedua yang mereka lakukan dalam upaya menuntut transparansi dan keadilan terkait dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.

Massa aksi yang sebagian besar adalah mahasiswa dari wilayah Jabodetabek itu menuntut aparat penegak hukum untuk memeriksa Nugroho atas dugaan penyalahgunaan dana sebesar Rp147 miliar. 

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti pengalihan proyek SMS A2P yang berpotensi merugikan negara ratusan miliar tanpa lelang kepada PT KDN.

Aksi berlangsung tertib dan damai. Massa mulai bergerak dari pintu depan meneriakkan yel yel dan menyanyikan lagu-lagu penuh semangat.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa mengatakan bahwa layanan Telkomsel kini makin mahal, jaringan Telkomsel yang kerap bermasalah, sinyal jelek, internet sering nge-lag (putus), wi-fi putus putus akibat pelayanan yang kurang baik bagi pelanggan.

Menurut mereka, kondisi ini terjadi karena dana yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki jaringan dan meningkatkan pelayanan, tidak digunakan dengan baik karena diduga dikorupsi Dirut Nugroho. Akibatnya, pelanggan tidak mendapat layanan secara maksimal.

Koodinator Lingkar Aksi Telkomsel, Abdul Rohim menyampaikan kepada awak media, akan terus melakukan unjuk rasa di Gedung Telkomsel menuntut Dirut Telkomsel diperiksa KPK dan dicopot dari jabatan atas dugaan berbagai rasuah dan pelanggaran.

"KPK harus segera memeriksa dan menangkap Nugroho. Pemerintah juga tak boleh diam atas berbagai dugaan korupsi dan pelanggaran yang dilakukan Nugroho."

"Kepada Presiden Prabowo, kami menaruh harapan besar kepada Bapak Presiden. Selamatkan PT Telkomsel dari orang jahat. Telkomsel adalah aset bangsa yang harus dijaga Pak Presiden," pungkas Abdul Rohim.

Topik:

telkomsel dirut-nugroho korupsi-telkomsel