Kemarin Website Diskominfo Jatim Diretas: 'Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah'

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Juni 2025 08:32 WIB
Rabu (25/6), laman kominfo.jatimprov.go.id mendadak memunculkan tulisan mengejutkan: “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah”. Tulisan itu muncul di hasil pencarian Google dengan kata kunci tertentu.
Rabu (25/6), laman kominfo.jatimprov.go.id mendadak memunculkan tulisan mengejutkan: “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah”. Tulisan itu muncul di hasil pencarian Google dengan kata kunci tertentu.

Jakarta, MI - Website milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim diretas dengan munculnya tulisan 'Copot jabatan dan penjarakan Khofifah' sejak Selasa (24/6/2025) kemarin. 

Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin membenarkan bahwa website instansinya memang telah diretas. Menurutnya, situs itu dimanfaatkan peretas untuk menyerang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indraparawansa.

Pun, Sherlita menolak berkomentar atas unggahan peretas yang menyoal Khofifah. "Kami masih melakukan penelusuran mendalam terkait pelaku dan motif peretasan itu," kata, Rabu (25/6/2025) kemarin.

Pantauan Monitorindonesia.com, Kamis (26/6/2025), website tersebut sudah berjalan normal.

Khofifah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indraparawansa (Foto: Dok MI)

Adapaun peretasan itu diduga berkaitan dengan absennya Khofifah memenuhi panggilan KPK yang seharusnya menjalani pemeriksaan dalam kasus dana hibah pada Jumat (20/6/2025) lalu. 

Sedianya KPK hendak meminta keterangan Khofifah sebagai saksi dalam hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim tahun anggaran 2021–2022.

Khofifah yang memimpin periode kedua di Jawa Timur itu beralasan sedang cuti karena menghadiri wisuda anaknya Jalaluddin di Peking University, Tiongkok.

Topik:

KPK Khofifah Dinas Kominfo Jatim