Wamenaker Noel Jalani Pemeriksaan Kesehatan Usai Terjaring OTT, Sakit Apa?


Jakarta, MI - Setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sumber Monitorindonesia.com mengungkap bahwa kesehatan Noel diperiksa sebab tekanan gula darahnya mendadak naik. "Gula darahnya tinggi, sedang diperiksa di rumah sakit di Jakarta," kata sumber tersebut, Jumat (22/8/2025) dini hari.
Sementara foto yang diperoleh Monitorindonesia.com, bahwa Noel terlihat terbaring di ranjang medis dengan sejumlah alat pemeriksaan jantung dan tekanan darah terpasang di tubuhnya.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa setiap orang yang terjaring dalam giat OTT harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum menjalani proses hukum selanjutnya.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi yang bersangkutan layak menjalani proses hukum,” kata Budi.
Berdasarkan pemberitaan Monitorindonesia.com sebelumnya, bahwa jumlah pihak yang ditangkap KPK dalam OTT itu hingga Kamis sore, 21 Agustus 2025 sebanyak 14 orang.
“Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang,” kata Budi Prasetyo, Kamis.
Hanya saja, Budi belum mengungkap identitas maupun peran para pihak yang ikut ditangkap. “Pihak-pihak yang diamankan, barang bukti, dan juga konstruksi perkaranya nanti kami akan update (beri tahu, red.) ya,” ucapnya.
Di lain sisi, KPK telah menyita 21 kendaraan yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut. “Sampai dengan saat ini barang bukti yang diamankan berupa 15 kendaraan roda empat, dan 6 kendaraan roda dua,” kata Budi.
Kendaraan yang diamankan KPK antara lain mobil Nissan GT-R, Toyota Corolla Cross, 2 unit Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, 3 Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, 2 Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, BMW, dan Mitsubishi Pajero Sport.
Sementara kendaraan roda dua yang disita KPK, yakni motor Vespa Sprint S 150, motor Vespa, Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard, serta Ducati Xdiavel.
Sementara Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Anti-bribery compliance training “Terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh, saat dikonfirmasi, Kamis sore.
KPK kini memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari para pihak yang telah ditangkap.
Topik:
OTT KPK Wamenaker Immanuel Kementerian Ketenagakerjaan