Rudy Ong Mengaku Diperas Rp 10 M untuk Beli Narkoba oleh Orang yang Melaporkannya ke KPK


Jakarta, MI - Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra (ROC) mengaku diperas oleh pegawainya atas nama Sugeng senilai Rp10 miliar untuk membeli narkoba. Sugeng disebut sebagai pihak yang melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut disampaikan oleh Rudy setelah menjadi tahanan KPK, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi perizinan usaha pertambangan (IUP) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2013-2018.
"Pegawai saya, si Sugeng, itu memeras saya Rp10 miliar buat narkoba," kata Rudy sebelum naik ke mobil tahanan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Rudi pun kembali mengulang tuduhan yang sama. "8 tahun. Jadi pegawai saya, Sugeng itu memeras saya untuk narkoba Rp10 miliar. Terus lapor ke KPK justru saya yang kena," katanya lagi.
Dalam kasus ini, Rudy disebut telah memberikan sejumlah uang kepada mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, agar bisa mendapatkan SK perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk 6 perusahaannya.
Padahal, perusahaan milik Rudy tengah diduga dan memiliki masalah di kepolisian. Rudy memberikan sejumlah uang tersebut melalui anak Awang, Dayang Donna Walfiaries Tania, yang merupakan Ketua Kadin Kalimantan Timur.
Rudy merupakan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari, dan PT Anugerah Pancaran Bulan. Sugeng merupakan orang kepercayaan Rudy yang mendapat kuasa untuk melakukan perizinan keenam perusahaan Rudy.
Oleh karena itu, KPK menetapkan Awang, Donna dan Rudy sebagai tersangka dalam kasus ini. Kini KPK menahan Rudy selama 20 hari ke depan terkait dugaan suap pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa Rudy ditahan setelah dijemput paksa di Surabaya pada Kamis (21/8/2025) malam. Tindakan ini dilakukan karena ia dinilai tidak kooperatif setelah mangkir lebih dari dua kali panggilan penyidik.
Topik:
KPK Rudy Ong Rudy Ong Chandra IUP Kaltim Tambang Kaltim