Menko Polkam Investigasi Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Agustus 2025 15:22 WIB
Driver Ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob [Foto: Ist]
Driver Ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengatakan pihaknya akan menginvestigasi kasus tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan, yang tertabrak mobil Barakuda Brimob Polri pada aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat.

"Pemerintah akan menginvestigasi insiden tersebut dan memastikan prosesnya transparan," kata Budi Gunawan di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Budi mengaku, menyesali perlakuan Polri yang dianggap kurang humanis selama menangani massa demonstran. Ia mengimbau jajaran Polri, untuk bertindak dengan humanis dalam mengawal aksi demonstrasi.

"Aparat di lapangan agar lebih persuasif dan lebih humanis dalam mengamankan warga yang menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

Sebagai informasi, dua pengemudi ojek online (ojol) jadi korban setelah mobil barracuda milik Brimob, melindas mereka saat kericuhan unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kedua korban itu bernama Affan Kurniawan dan Moh. Umar Amirudin. Nasib keduanya sangat memilukan. Affan meninggal dunia, sementara Umar masih berjuang antara hidup dan mati di rumah sakit. 

Dalam video yang beredar, kejadian bermula saat mobil taktis itu mau membubarkan massa yang ricuh dan bentrok dengan aparat. Mobil membelah lautan, dengan melaju kencang di tengah kerumunan massa. 

Peristiwa yang mengenaskan itu pun terjadi, rantis yang dibeli dengan uang rakyat itu tampak menabrak dan melindas pengemudi ojek online.

Topik:

Menko Polkam Driver Ojol Affan Kurniawan