Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Polisikan PSSI Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
10 November 2022 05:28 WIB
![Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Polisikan PSSI Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana](https://monitorindonesia.com/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-01-at-19.55.50.jpeg)
Jakarta, MI - Salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan DAY (41) melaporkan PSSI ke Polres Malang atas dugaan pembunuhan berencana.
DAY merupakan ayah dari dua mendiang korban Tragedi Kanjuruhan yakni NDR (16) dan NDB (13). Keduanya juga menjadi korban yang diautopsi.
"Mas DAY tadi ke Polres Malang, kami melaporkan adanya dugaan pembunuhan terhadap kedua putrinya," kata kuasa hukum keluarga korban, Imam Hidayat, Rabu (9/11).
Imam mengatakan DAY melaporkan PSSI, Ketua PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI)ke Polres Malang pada Rabu (9/11).
Kemudian aparat kepolisian penembak gas air, penanggung jawab keamanan yakni eks Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, eks Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan pihak broadcaster PT Indosiar Visual Mandiri juga turut dilaporkan.
"Kami melaporkan pihak-pihak yang harus bertanggungjawab secara pidana, yaitu PSSI, LIB, PT Arema, Polres Malang dan Polda Jatim juga Indosiar," ucap Imam.
Imam mengatakan ayah korban melaporkan pihak-pihak tersebut atas dugaan pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana.
"Pasalnya 338 dan 340 KUHP Jo pasal 55 56 KUHP," ucapnya.
Laporan juga sudah diterima kepolisian dengan nomor tanda bukti lapor TBL-B/413/XI/2022/SPKT/POLRES MALANG/POLDA JAWA TIMUR.
"Bukti yang kami sampaikan termasuk surat kematian kedua anaknya, kemudian foto-foto dan bukti-bukti yang lain," kata dia.
Laporan ini, kata Imam, berbeda dengan laporan model A yang sedang diusut Polda Jatim tentang Tragedi Kanjuruhan belakangan. Laporan model A yang dimaksud diajukan oleh kepolisian.
"Laporan pertama LP itu dibuat oleh petugas, model A. Kami ini model B, laporan dari keluarga korban, dari sipil," ucapnya.
Imam menjelaskan bahwa DAY membuat laporan karena merasa proses hukum yang dijalankan polisi sejauh ini tidak memuaskan.
"Makanya Mas DAY setelah autopsi tergugah untuk mencari keadilan kedua anaknya, yaitu dengan melaporkan dugaan pembunuhan," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Sepasang Kekasih di Sukabumi Ditangkap Polisi Kasus Pembunuhan Berencana NAA yang merupakan salah seorang tersangka kasus pembunuhan berencana bersama pacarnya. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-sepasang-kekasih-pelaku-pembunuhan-berencana-di-sukabumi.webp)
Sepasang Kekasih di Sukabumi Ditangkap Polisi Kasus Pembunuhan Berencana
3 Juli 2024 22:20 WIB
Olahraga
![Erick Thohir: Saya Pastikan ada Pemain U-20 Jadi Pelapis Timnas Senior Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada skuad timnas Indonesia. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-ketua-umum-pssi-erick-thohir.webp)
Erick Thohir: Saya Pastikan ada Pemain U-20 Jadi Pelapis Timnas Senior
12 Juni 2024 10:24 WIB
Nasional
![Timnas Indonesia Kalahkan Filipina 2-0, Jokowi Buat Vlog Keberhasilan Garuda Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat video blogging (vlog) menggunakan telepon genggamnya, usai kemenangan timnas Indonesia vs Filipina dengan skor 2-0 [Foto: Tangkapan Layar Instagram]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/jokowi-buat-vlog.webp)
Timnas Indonesia Kalahkan Filipina 2-0, Jokowi Buat Vlog Keberhasilan Garuda
12 Juni 2024 08:38 WIB
Bola
![Blunder Lawan Irak, Erick Thohir Semangati Ernando: Tak Ada yang Saling Menyalahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyemangati kiper Timnas Indonesia Ernando Ari [Foto: Instagram/@erickthohir]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/erick-thohir-ernando.webp)
Blunder Lawan Irak, Erick Thohir Semangati Ernando: Tak Ada yang Saling Menyalahkan
7 Juni 2024 08:05 WIB