DPR Sebut Kamaruddin Simanjuntak Telah Menghina Polri

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Desember 2022 18:11 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta penyidik Polri menindak tegas Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Polisi itu mengabdi kepada negara hanya satu minggu, dan sisanya kepada mafia. "Polri harus ambil sikap, tindak tegas. Jangan sampai ada kesan kalau keluar dari mulut Kamarudin semua benar," kata Arteria, Minggu (11/12). Menurut Arteria, pengacara keluarga Brigadir Nofrianysah Yosua Hutabarat atau Brigair J itu, sudah sering kali menyampaikan keterangan ke publik tanpa disertai bukti atau dasar. Sehingga, tegas dia, Polri harus bersikap atas tuduhan Kamaruddin tersebut, karena itu masuk kategori penghinaan. "Bukan kritik tetapi telah menghina, memfitnah, dan menyerang kehormatan personel dan institusi," ungkapnya. Sebagai mitra Polri di DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria tahu betul banyak personel Korps Bhayangkara yang menganggap diri mereka polisi rakyat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kalau ada oknum polisi yang melakukan kesalahan silakan tindak, sebut nama saja, nanti saya bantu untuk menindak. Namun, tidak boleh Polri dan personel Polri dibuat pesakitan dan diserang kehormatannya seperti ini," tuturnya. Arteria menegaskan bahwa membangun kepercayaan publik terhadap Polri itu sangat mahal dan lama. Semua pihak sebaiknya tidak mencoreng nama Korps Bhayangkara dengan tudingan tanpa bukti. "Polri itu kita, milik kita, baik buruknya Polri adalah baik buruknya kita. Kalau Polri tidak dipercaya, yang rugi juga kita semua," kata alumnus Universitas Trisakti itu. Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak melontarkan pernyataan menohok untuk Polri dengan menyebut polisi banyak yang mengabdi kepada mafia. "Kalau jujur, memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu, kok, (mengabdi kepada mafia),” kata Kamaruddin Simanjuntak saat menjadi pembicara di YouTube akun @Uyakuya TV, Jumat (9/12). Dia kemudian menyebutkan polisi mengabdi kepada negara tidak satu bulan penuh. "Maksudnya begini, lo, polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma sepekan. Tiga pekan itu mengabdi kepada mafia. Jujur saja, lah, enggak usah hidup munafik. Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” ujarnya.