Pasca Periksa Gedung DPRD, KPK Geledah Kantor Gubernur Jawa Timur

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Desember 2022 19:29 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12). Belum diketahui pasti KPK menggeledah ruangan siapa, sementara awak media juga tidak diperkenankan meliput penggeledahan tersebut. Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. Dari informasi yang dihimpun, para penyidik datang pada pukul 11.00 WIB siang tadi, menggunakan empat mobil Toyota Kijang Innova. Hingga berita ini ditulis penggeledahan masih berlangsung. Empat penyidik memasuki ruangan kerja Gubernur Jawa Timur, sekitar pukul 17.00 WIB. Keempat penyidik hanya satu orang yang mengenakan atribut KPK berupa rompi warna krem. Sebelum masuk ruang kerja gubernur, KPK sempat melarang awak media mengambil foto maupun video. "Nanti ya pas keluar, sekarang jangan dulu," kata salah satu personel KPK. Sementara salah satu personel yang diduga KPK, enggan memberi respons dan terlihat mondar-mandir. Ia mengatakan, hanya melakukan pengamanan. "Saya cuma pengamanan," jelas petugas. Sektiar 30 menit lebih, dua penyidik KPK keluar dari kantor gubernur. Satu penyidik KPK menjelaskan hanya melihat-lihat ruangan. "Nggak ngapa-ngapain, saya lihat-lihat doang. Nggak ada, nggak ada, saya nggak ke ruangan gubernur," terang salah satu penyidik KPK sembari berjalan emasuk ke ruang kerja Sekdaprov Jatim. Sebelumnya, pada hari Senin, 19 Desember 2022 kemarin, sejumlah penyidik KPK memeriksa gedung DPRD Jatim selama 7 jam dan membawa 4 koper diduga berisi barang bukti. Selain itu, Penyidik KPK juga telah menyegel ruangan Kasubag Rapat & Risalah Sekwan Provinsi Jawa Timur yang ditempati Afif dan Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD Jatim, sejak Rabu, 14 Desember 2022 lalu. Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak. #Kantor Gubernur Jawa Timur

Topik:

KPK