Kata Erick Thohir Harga BBM Bakal Turun, Serius Nih?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 September 2022 21:06 WIB
Jakarta, MI - Masyarakat saat ini sangat mengharapkan harga bahan bakar minyak (BBM ) turun di tengah harga minyak dunia turun. Namun sayang, pemerintah sepertinya masih egois, padahal harga minyak mentah dunia  mengalami penurunan belum lama ini. Bahkan, harga minyak mentah jatuh ke level terendah sejak akhir Februari 2022 per 8 September 2022. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Oktober 2022 di bursa Nymex turun 0,62 persen ke angka 81,43 dollar AS per barel per 8 September 2022 pukul 17.51 WIB. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga BBM Pertamax bisa kembali turun jika harga minyak mentah dunia merosot ke angka 75 dollar AS per barel. Erick Thohir mejelaskan, harga Pertamax berdasarkan mekanisme harga minyak mentah dunia. Sehingga, jika terjadi penurunan harga minyak dunia, akan diikuti pula dengan penurunan harga jual BBM jenis ini di masyarakat. "Apabila harga minyak dunia turun, maka Pertamax pun akan mengikuti mekanisme tersebut dengan menurunkan harga jual kepada masyarakat," kata Erick dikutip pada, Sabtu (10/9). Erick mengungkapkan langkah yang pemerintah lakukan dengan menaikkan harga BBM jenis pertalite, biosolar, dan pertamax adalah cara untuk mengurangi pemborosan subsidi energi. Sehingga alokasi subsidi energi dalam APBN dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek strategis nasional, seperti pembangunan jalan bebas hambatan, pembangunan bandara, pembangunan bendungan untuk irigasi pertanian, dan lain-lain. Sepanjang tahun 2016 sampai 2022, pemerintah membangun 128 proyek strategis nasional dengan nilai investasi sebesar Rp716,4 triliun. Erick mengatakan harga minyak mentah dunia sekarang senilai 95 dolar AS per barel, jika nanti turun ke angka 75 dolar AS per barel, maka pertamax akan menyesuaikan dengan harga pasar yang artinya harga pertamax bisa turun.  "Tapi apakah solar dan pertalite itu nanti harga pasar? ya enggak bisa, (tetap) disubsidi," kata Erick, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA. Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 yang telah disepakati oleh Badan Anggaran DPR bersama pemerintah pada 9 September 2021 lalu, nilai asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun ini adalah sebesar 63 dolar AS per barel. [Aan]

Topik:

Erick Thohir BBM