Super Air Jet Buka Suara Soal AC Mati hingga Penumpang Basah Kuyup

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Maret 2023 16:06 WIB
Jakarta, MI - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan para penumpang pesawat Super Air Jet kepanasan, dan mengeluhkan matinya AC di dalam pesawat dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali-Jakarta. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi, tampak sejumlah penumpang sibuk mengipas badan mereka dengan kertas. "Penerbangan Super Air Jet DPS - CGK IU 373 AC mati dari Bali ke Jakarta, 1 jam 50 menit, bayangin!" tulis caption dalam video tersebut. Sementara itu, dalam video lainnya yang juga diunggah oleh akun tersebut, tampak anak kecil yang memakai kemeja putih berkeringat hingga basah kuyup. Terkait hal itu, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari pun buka suara. Ia mengatakan seluruh aspek prosedur penerbangan sudah dijalankan secara tepat. Menurutnya, standar keselamatan penerbangan dilakukan dengan melakukan pengecekan sebelum keberangkatan pesawat. Mulai dari pre-flight check, servicing and refueling hingga final inspection. "Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," kata Ari dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3). Ari mengatakan pesawat Super Air Jet itu membawa 179 penumpang dan enam awak kabin. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (21/3) pukul 17.55 WITA. Namun, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seperti seharusnya atau kurang maksimal. "Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," ujarnya. Ia menyebut pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. Ari pun memastikan pihaknya akan memeriksa pesawat secara menyeluruh untuk menemukan penyebab masalah teknis tersebut. "Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," kata Ari. Atas insiden tersebut, Super Air Jet pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang. "Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," pungkasnya.

Topik:

Super Air Jet