Adhi Industri Siap Beri Solusi Waste Energy Bantar Gebang

Jakarta, MI — Merespons Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang proyek pengelolaan sampah Bantar Gepang menjadi listrik, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus CEO PT Adhi Industri, Prof. Mufti Mubarok, menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang pengelolaan sampah dan energi terbarukan melalui inovasi teknologi waste to energy secara nasional

Menurut Prof. Mufti, Adhi Industri hadir bukan sekadar sebagai produsen teknologi, tetapi juga sebagai solusi nyata bagi pemerintah, UMKM, dan masyarakat desa dan kota dalam mewujudkan ekonomi hijau dan kemandirian energi nasional.

“Kami ingin menghadirkan teknologi yang mampu menjawab persoalan sampah dari tingkat RT hingga proyek skala besar. Dari sampah bisa menjadi pupuk, gas, hingga listrik — inilah bentuk konkret kontribusi kami untuk Indonesia yang lebih mandiri energi,” kata Prof. Mufti di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Adhi Industri saat ini tengah menyiapkan berbagai model mesin waste to energy yang dapat diterapkan di berbagai skala — mulai dari komunitas kecil, desa, hingga kawasan industri dan kota besar. 

Melalui program revitalisasi desa, perusahaan ini ingin membangun ekosistem baru yang terintegrasi antara smart farming dan smart city, dengan pemanfaatan energi bersih hasil olahan sampah.

“Kami bekerja sama dengan puluhan pemegang paten internasional serta memanfaatkan teknologi tercanggih dari Tiongkok dan Korea untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik."

"Tujuannya satu: menjadikan sampah sebagai sumber energi yang mendorong produktivitas nasional,” tambahnya.

Adhi Industri berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia. 

Selain membawa jaringan perusahaan yang telah memiliki patent internasional dan memiliki teknologi canggih, Adhi Industri juga siap untuk investasi full dalam pembiayaan pembangunan sampai beroperasi. 

Dengan inovasi ini, Adhi Industri berharap dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia menyala — negeri yang bersih, mandiri energi, dan berdaya saing global melalui teknologi hijau dan ekonomi sirkular.