Harbolnas Pengaruhi Transaksi Ritel dan Otomotif


Jakarta, MI – Saat ini aktivitas belanja online makin digandrungi, Hari Belanja Online Nasional atau yang dikenal dengan sebutan Harbolnas kembali digelar. Setiap tahun, dua Harbolnas digelar, 11 November alias 11.11 dan 12 Desember alias 12.12.
Terkait Harbolnas, Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela menyampaikan sektor pejualan ritel Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini bermakna positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Sektor ritel terus menunjukkan stabilitas dengan pertumbuhan penjualan tahun ke tahun sebesar 2.4%, melampaui ekspektasi sebesar 1.5%,” ungkap Maruli kepada MonitorIndonesia.com, Selasa (12/12).
Seiring e-commerce yang tumbuh melesat cepat, Harbolnas juga makin ramai. Dari tahun ke tahun, jumlah orang yang berkerumun dan nilai transaksinya terus meningkat.
”Kepercayaan konsumen yang tinggi menjadi pendorong utama di balik pertumbuhan ini,” ungkapnya.
Dukungan dari berbagai sektor ini menunjukkan kepercayaan dan harapan besar bahwa ekonomi digital Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan yang besar pada akhir 2023. Namun, menurut Maruli bahwa digitalisasi relatif membantu angka penjualan sektor otomotif.
“Penjualan sepeda motor tahun ke tahun pada bulan November 2023 mencapai -2.80%, menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten,” kata Maruli.
“Meskipun masih terjadi penurunan, angka ini lebih baik dari prediksi sebelumnya sebesar -4.00%, memberikan optimisme terhadap sektor ini,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, bahwa penjualan mobil (YoY) pada Desember belum memberikan angka aktual, namun angka sebelumnya menunjukkan penurunan sebesar -13.90%.
“Tantangan ini menyoroti tekanan pada industri otomotif yang masih perlu dicermati oleh pemangku kepentingan,” pungkasnya. (Ran)
Topik:
harbolnas-2023 harbolnas maruli umkmBerita Sebelumnya
Mobil Listrik Juga Mau Dapat Subsidi, Ini Bocorannya
Berita Selanjutnya
Pemerintah Buat Border untuk Lindungi UMKM
Berita Terkait

Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp31,79 Triliun ke 273 Ribu UMKM
30 September 2025 14:14 WIB

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Andalkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital
3 September 2025 15:36 WIB